JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur nonaktif Jambi Zumi Zola mengakui ada uang dari kontraktor yang diterima oleh keluarganya. Hal itu dikatakan Zumi saat memberikan keterangan sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (29/10/2018).
"Kemarin kepada penyidik semua yang saya terima dan keluarga, saya akui semua," ujar Zumi kepada majelis hakim.
Zumi Zola didakwa menerima gratifikasi sebesar lebih dari Rp 40 miliar. Zumi juga didakwa menerima 177.000 dollar Amerika Serikat dan 100.000 dollar Singapura.
Baca juga: Zumi Zola Mengaku Sempat Dianggap Tak Tahu Berterima Kasih oleh Timses
Selain itu, Zumi juga didakwa menerima 1 unit Toyota Alphard. Zumi diduga menerima gratifikasi dari berbagai rekanan dan konsultan proyek infrastruktur di Pemerintah Provinsi Jambi.
Menurut jaksa, Zumi menggunkan uang tersebut untuk keperluan ayah, ibu dan istrinya.
Berikut 6 kepentingan keluarganya yang diduga dibiayai dari uang hasil gratifikasi:
1. Uang sejumlah Rp 6 miliar dari Joe Fandy Yoesman alias Asiang. Uang itu dipergunakan untuk menggantikan uang Adi Varial yang telah diserahkan kepada ayah Zumi Zola, Zulkifli Nurdin.
2. Uang fee proyek tahun anggaran 2017 sejumlah Rp 10 miliar. Zumi meminta agar uang diserahkan kepada ayahnya melalui Jefri Hendrik di Mall WTC Jambi.
3. Uang dari fee proyek tahun anggaran 2017 sejumlah Rp1 miliar guna keperluan Hermina, Ibu Zumi Zola. Uang itu diminta diserahkan melalui adik Zumi Zola, Zumi Laza.
Baca juga: Zumi Zola Mengaku Bersalah
4. Uang Rp 300 juta diserahkan kepada Hermina melalui orang kepercayaannya yang bernama Adi. Penyerahan pada September dan Oktober 2017 di Pondok Labu Jakarta Selatan.
5. Uang sejumlah Rp 20 juta untuk Tim Media yang diterima oleh istri Zumi, Sherin Taria.
6. Uang masing-masing sejumlah Rp 19,7 juta, Rp 12,5 juta, dan Rp 4 juta. Uang itu untuk membayar belanja online istri Zumi, Sherin Taria dengan cara setor tunai ke rekening Bank BCA atas nama Wilina Chandra.
"Saya sampaikan pribadi dan keluarga saya sudah akui. Memang untuk kampanye ada baliho dan adik saya jadi ketua DPD PAN diajak maju wakil wali kota, tolong bantu sampaikan pesan itu ke Apif," kata Zumi.