Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudiantara Harap Anak Muda Jadi Garda Terdepan Perangi Hoaks

Kompas.com - 28/10/2018, 20:02 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa yang seringkali termakan atau ikut menyebarkan hoaks bukan berasal dari generasi millenial, melainkan generasi yang lebih tua.

"Justru yang suka hoaks itu generasi-generasi toku (tua). Rada-rada toku itu yang suka hoaks. Karena yang millenial ini enggak suka hoaks, nah bagaimana toku-toku ini agar tidak bermain hoaks," tutur dia saat ditemui di Gedung XXI Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (28/10/2018).

Ia menuturkan, seringkali mereka tidak sengaja menyebarkan hoaks karena ketidaktahuannya. Rudiantara memberi contoh, ibu-ibu menyebarkan hoaks karena informasi tersebut sesuai dengan pemahaman dirinya, tanpa mengecek lagi kebenaran informasi tersebut.

Baca juga: Maraknya Kabar Hoaks Penculikan Anak dalam Sepekan...

Oleh sebab itu, ia mengingatkan generasi tersebut agar tidak ikut menyebarkan berita bohong atau hoaks.

"Saya selalu bicara dengan ibu-ibu, 'Bu, kita itu harus tabayun. Jangan main sebar sembarangan kalau informasinya tidak benar, (kalau informasi itu) kita kirim, kita itu ikut fitnah. Yaa menyebar fitnah. Itu dosa," ungkapnya.

Baca juga: Ponsel Nanik S Deyang Disita, Jadi Barang Bukti Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet

"Ngapain ibu-ibu buang-buang pulsa, saya bilang, sudah matiin saja, delete aja. Itu cara sederhana," kata Rudiantara.

Selain itu, ia juga berharap para kaum muda yang dapat menjadi benteng terdepan agar generasi yang lebih tua tidak terjerumus dalam hoaks.

"Justru ini mumpung Sumpah Pemuda, anak-anak Indonesia ini saya berharap jadi garda terdepan untuk memerangi hoaks," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com