Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakernas Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Resmi Dibuka

Kompas.com - 27/10/2018, 15:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Dian Maharani

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Sabtu (27/10/2018) siang, resmi dibuka.

Rakernas yang digelar di Hotel Empire Palace, Kota Surabaya dibuka Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf sekaligus Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dengan simbolisasi pemukulan gong.

Turut mendampingi Kalla saat memukul gong, yakni Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua TKN Erick Thohir.

Dalam pidatonya, Kalla berpesan, Rakernas TKN ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk merancang strategi dan taktik demi memenangkan Jokowi-Ma'ruf dalam pemilihan presiden 2019.

"Tim harus mempersiapkan. Kalau tim sukses kurang, tentu akan menimbulkan masalah ya," ujar Kalla.

Baca juga: Rieke Diah Pitaloka Deklarasi Relawan Alpha Zona Papua Dukung Jokowi-Maruf

Ia mengatakan, kompetisi dalam pemilu sama dengan permainan bulutangkis. Pemain harus mempersiapkan strategi agar tetap tampil prima dan segala pukulan tepat sasaran seluruhnya.

"Kita bisa dapat poin apabila smash kita betul-betul tepat sasaran dan bola tidak bisa diambil lawan. Tapi kalau smash kita nyangkut di net, atau out, poin diambil lawan. Artinya, pemenang adalah pemain yang memukul dengan baik dan tidak membuat kesalahan," ujar Kalla.

"Setiap kesalahan kita adalah poin untuk lawan dan setiap kesalahan lawan adalah poin bagi kita," lanjut dia.

Rakernas TKN Jokowi-Ma'ruf dihadiri lebih dari 1.100 orang yang terdiri dari tim kampanye nasional dan tim kampanye daerah kota/ kabupaten. Kelompok relawan Jokowi-Ma'ruf juga hadir dalam Rakernas ini.

Selain Kalla sebagai pembuka, Jokowi juga dijadwalkan hadir dalam Rakernas, yakni sebagai pemberi pembekalan. Jokowi hadir pada Minggu (28/10/2018) pukul 09.00 WIB. Adapun, Rakernas ditutup oleh cawapres nomor urut 1 Ma'ruf Amin pada Minggu pukul 11.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com