Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Cawapres Lebih Getol Kampanye Ketimbang Capresnya?

Kompas.com - 22/10/2018, 12:09 WIB
Yoga Sukmana,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com Masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 sudah berjalan hampir satu bulan.

Dalam satu bulan ini, dua cawapres, Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno, lebih banyak turun ke daerah-daerah.

Para cawapres ini terlihat lebih getol gerilya berkunjung ke daerah-daerah untuk menyapa masyarakat.

Pengamat politik Hendri Satrio mengatakan, fenomena cawapres yang lebih getol kampanye pada Pilpres 2019 merupakan hal yang wajar.

Baca juga: Prabowo-Sandi ke Tebu Ireng, Gus Sholah Nyatakan Bukan Kampanye

Sebab, waktu kampanye Pilpres 2019 jauh lebih panjang dibandingkan Pilpres 2014.

"Dulu kan cuma enam minggu, sekarang sudah berbulan-bulan," ujar Hendri di Jakarta, Minggu (21/10/2018).

Berdasarkan jadwal kampanye yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), masa kampanye DPR, DPD, DPRD, dan capres-cawapres dimulai sejak 23 September 2018 hingga 13 April 2019.

Menurut Hendri, dengan panjangnya waktu kampanye, para capres dan cawapres punya keleluasaan untuk kampanye secara bergantian.

Baca juga: Tim Kampanye Jokowi-Maruf Tak Masalah Debat Capres di Kampus, tetapi...

Dalam satu bulan ini, para cawapres seolah diberikan waktu untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat. 

"Masing-masing capres mempersilakan cawapresnya untuk memopulerkan diri. Karena kan dua-duanya sama barunya, sedangkan Jokowi dan Pabowo sudah dikenal luas publik," kata dia.

Hendri yakin, pada Pilpres 2019 sosok cawapres akan menjadi faktor penentu keterpilihan pasangan.

Oleh karena itu, kampanye cawapres dinilai sangat penting.

Sementara untuk capres, menurut Hendri, Jokowi dan Prabowo akan gencar kampanye mulai Januari 2019.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com