Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Akan Intensifkan Silaturahim dengan Politisi Senior

Kompas.com - 09/10/2018, 19:15 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani menyatakan, pihaknya akan mengintensifkan silaturahim dengan sejumlah politisi senior.

Karena itu, ia mengatakan, pertemuan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie Senin (8/10/2018) kemarin, merupakan agenda silarturahim yang telah direncanakan.

"Jadi sebetulnya kami itu sudah menyusun daftar, cuma memang jadwalnya belum. Daftar untuk secara rutin bersilaturahim sebagai bentuk komunikasi pertama tentu dengan pimpinan partai," kata Arsul di Posko Cemara, Menteng, Selasa (9/10/2018).

Baca juga: Sekjen Golkar Pastikan Aburizal Bakrie Dukung Jokowi-Maruf

"Kami tentu nanti, karena ini sekali lagi juga tergantung jadwalnya Bu Megawati, Pak Surya Paloh, Pak Hary Tanoesoedibjo, Pak Airlangga, Pak Romi, Pak Diaz, Pak Imin, jadi itu akan dilakukan," kata Arsul lagi.

Ia mengatakan, sambutan dari Ical alias Aburizal sangat baik dalam pertemuan semalam sehingga silaturahim semacam itu akan terus dilanjutkan.

Arsul mengatakan, silaturahim semacam itu sangat berguna bagi Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf dalam menambah wawasan strategi pemenangan.

"Ke depan memang kami berencana untuk itu, berkeliling minta masukan, sekaligus masukan terkait dalam bentuk koreksi dan perbaikan yang harus dilakukan kami menurut kacamata dari para petinggi partai itu," lanjut dia.

Baca juga: Tim Jokowi-Maruf: Kunjungan ke Pesantren Silaturahim

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menuturkan pertemuan sekjen partai koalisi Jokowi-Ma'ruf dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie berlangsung akrab.

Hasto menceritakan pertemuan itu diawali dengan sajian makan malam berupa sate kambing dan sate domba.

"Untuk memberikan energi untuk tim kampanye. Yang penting itu lontong sayurnya ada petenya. Jadi makan yang disajikanpun itu juga mencerminkan suasana yang begitu akrab yang ditunjukkan oleh Bang Ical," kata Hasto usai bertemu dengan Aburizal di kediamannya, kawasan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta, Senin (8/10/2018).

Hasto mengungkapkan, pihaknya membahas hal-hal strategis terkait kepentingan Indonesia. Aburizal, kata dia, memberikan arahan dan kritik positif terhadap kinerja tim kampanye.

"Sehingga beliau juga memberikan arahan bagaimana peningkatan kualitas prestasi dilakukan dengan menampilkan hal-hal yang baik untuk bangsa dan negara," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com