Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP Gerindra: Aburizal Punya Kedekatan Khusus dengan Prabowo

Kompas.com - 09/10/2018, 17:27 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria meyakini bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 mendatang.

Riza menuturkan, meski Partai Golkar tergabung dalam koalisi pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, namun Aburizal memiliki kedekatan dengan Prabowo.

"Pak Aburizal Bakrie yang kita hormati tentu punya kedekatan khusus dengan Pak Prabowo sekalipun Partai Golkar memutuskan pilih Pak Jokowi-Maruf," ujar Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018).

"Saya pribadi meyakini hati pak Aburizal Bakrie lebih ke Pak Prabowo," tuturnya.

Diketahui, Aburizal sempat bersebrangan dengan Jokowi di Pilpres 2014. Kala itu, Aburizal ada di kubu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. 

Riza menilai hal tersebut biasa terjadi dalam partai politik. Bahkan sejumlah hasil survei menyatakan ada partai yang telah menyatakan dukungan terhadap salah satu pasangan calon capres-cawapres.

Sementara 50 persen konsituennya justru memilih pasangan calon lainnya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbincang dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (kiri)TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbincang dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (kiri)
"Berdasarkan survei-survei selama ini kan begituu. Ada partai A mendukung pasangan X tapi konstituennya 50 persen mendukung pasangan B. itu kan terjadi. Biasa saja," kata Riza.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus memastikan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mendukung pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Baca juga: Sekjen Golkar Pastikan Aburizal Bakrie Dukung Jokowi-Maruf

Hal itu disampaikan Lodewijk menanggapi pertemuan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf dengan Aburizal, Senin (8/10/2018).

"Yang tahu itu kan Golkar, bukan mereka. Dan saya sudah memberikan keyakinan kepada mereka bahwa kami sudah berkali-kali bertemu dan kalau Anda dengar, 23 September saat pelepasan caleg," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018).

"Paginya kami ada deklarasi kampanye damai. Sorenya kami melepas caleg. Statement Pak ARB (Aburizal) sudah jelas. Gimana beliau perintahkan kepada seluruh caleg untuk bersinergi memenangkan Partai Golkar dalam pileg dan memenangkan Pak Jokowi dan Ma'ruf di pilpres," kata Lodewijk lagi.

Karena itu, ia menyatakan, dukungan Aburizal terhadap Jokowi-Ma'ruf tak perlu diragukan dengan adanya serangkaian sikap tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Khawartir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawartir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com