JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Mayjen TNI Tri Suwandono mengimbau kepada warga yang sebelumnya telah meninggalkan Kota Palu, Donggala, dan Kabupaten Sigi, agar segera kembali.
Kehadiran masyarakat dinilai penting untuk menghidupkan kembali lokasi yang terdampak gempa.
"Saat ini pusat-pusat perekonomian masyarakat di Palu mulai lebih menggeliat dan normal kembali," ujar Suwandono dalam siaran pers Pusat Penerangan Mabes TNI yang diterima Kompas.com, Selasa (9/10/2018).
Baca juga: Penyebab Ribuan Warga Palu Penuhi Bandara Minta Dievakuasi Naik Hercules
Menurut Suwandono, saat ini perekonomian di Palu, Sigi, Donggala dan daerah sekitarnya sudah mulai berjalan.
Bank telah dibuka, rumah sakit dan sekolah juga telah beroperasi.
Sementara, listrik sudah mengalir baik. Menurut dia, ketersediaan air bersih juga mulai normal.
Suwandono mengatakan, hingga hari ini tercatat hampir 75.000 warga di ketiga wilayah tersebut meninggalkan Sulawesi Tengah.
Baca juga: Jokowi Imbau Warga Palu Tetap Tenang
Tujuan mereka beragam, mulai dari Makassar, Kendari, Gorontalo, Jakarta, Bandung, dan daerah lain.
Menurut Suwandono, untuk mempercepat proses evakuasi, pencarian, dan pendistribusian logistik pasca-gempa dan tsunami, pemerintah membutuhkan bantuan masyarakat.
Khususnya, untuk menyampaikan informasi jika menemukan korban dan pengungsi yang masih belum terjangkau oleh tim tanggap darurat bencana.
"Progres penanganan bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala yang telah memasuki hari ke-10 sangat baik dan memuaskan," kata Suwandono.
.
.
.