JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah korban hilang akibat gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah, per Rabu (3/10/2018) pukul 13.00, meningkat menjadi 113 orang.
Jumlah tersebut merupakan pemutakhiran dari data yang sebelumnya dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (2/10/2018) pukul 13.00 WIB, yang menyebut ada 99 orang hilang akibat gempa dan tsunami di Sulteng yang terjadi pada 28 September 2018.
Baca juga: BNPB: Korban Tewas Gempa dan Tsunami di Sulteng 1.407 Orang
Diduga, korban hilang tertimbun reruntuhan bangunan pascagempa dan tsunami melanda wilayah Palu, Donggala, Sigi, hingga Parigi Moutong.
Selain ratusan korban hilang, BNPB mencatat ada 1.407 orang meninggal dunia dan 2.459 orang luka berat.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena proses evakuasi masih berjalan.
Baca juga: BNPB: Tak Ada Kaitan Bantuan Internasional dengan Status Bencana
"Data ini akan terus bergerak, karena tim SAR masih terus mencari korban," kata Sutopo di Kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018).
BNPB juga mencatat, 70.821 orang menjadi pengungsi yang tersebar di 141 titik. Selain itu, dilaporkan sebanyak 65.733 rumah rusak berat.
.
.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.