JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meyakini pemerintah masih bisa menanggulangi bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), menurut Kalla, masih sanggup membiayai berbagai keperluan penanggulangan pasca-bencana di Sulawesi Tengah.
"Kalau soal dana insyaallah, APBN itu masih sanggup," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Selain APBN, Kalla juga mengatakan pemerintah telah membuka masuknya bantuan internasional untuk korban gempa bumi Palu dan Donggala.
Hingga Senin malam, pemerintah mencatat ada 18 negara yang menawarkan bantuan. Di antaranya Amerika Serikat, China dan Australia.
Baca juga: Citra Satelit Ungkap Dampak Kerusakan Tsunami Palu
"Pemerintah membuka tidak meminta, membuka untuk beramal lah silakan. Kami Tidak tutup. Saat gempa Lombok kami tutup karena tidak terlalu besar kan. Kalau di Sulteng ini kan besarkan," kata Kalla.
Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah meminta anggaran Rp 560 miliar untuk penanggulangan bencana di Sulawesi Tengah.
Kementerian Keuangan lantas mencairkan dana tersebut. Rencananya dalam waktu dekat dana tambahan Rp 500 miliar akan kembali dikucurkan.