Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Foto Korban Gempa dan Tsunami di Palu Dijajarkan

Kompas.com - 02/10/2018, 17:49 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah post di media sosial Facebook menampilkan foto puluhan korban yang telah dibungkus kain kafan ramai diperbincangkan. Dalam unggahan itu, dituliskan bahwa foto tersebut merupakan korban yang terkena musibah gempa di Palu.

Foto ini diunggah oleh pengguna Facebook pada 30 September 2018 dan telah dibagikan sebanyak 81.000 kali.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendapatkan informasi dari pemantauan konten negatif sejak 29 September-1 Oktober 2018.

Dalam post tersebut, Si Pengunggah meminta pengguna Facebook lain untuk menyebarluaskan post tersebut.

Berikut tulisan dalam post itu:

Innalillahi.. Inilah korban yang terkena MUSIBAH gempar di palu.. Mohon 1 detik sejenak aamiin. Semoga mereka semua husnul khatimah masuk Surga..Yg bagikan semoga dijauhkan dari marabahaya!!! Aamiin.

Saya bersumpah akan bagikan gambar ini. Ucapan adalah doa.

Penelusuran Kompas.com:

Pelaksana Tugas Kepala Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu mengatakan, unggahan foto korban tersebut adalah hoaks.

"Faktanya foto yang digunakan tersebut adalah foto kejadian gempa tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 lalu yang disebarluaskan kembali sebagai dokumentasi korban gempa tsunami di Palu," ujar Ferdinandus melalui pesan tertulis kepada Kompas.com pada Selasa (2/10/2018).

Menurut Ferdinandus, hasil pantauan atas konten negatif yang ditelusurinya selama tiga hari, didapatkan delapan konten negatif yang merupakan hoaks yang beredar di jaringan internet baik melalui situs maupun media sosial dan platform.

Dari delapan konten negatif itu, ternyata semuanya mengarah ke pemberitaan gempa dan tsunami di Palu.

Kementerian Kominfo mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah memercayai dan menyebarluaskan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya atau tidak jelas sumbernya.

Ferdinandus menambahkan, jika ada informasi yang diduga mengandung hoaks, masyarakat dapat melaporkannya melalui laman aduankonten.id, email aduankonten@kominfo.go.id atau mention ke akun Twitter @aduankonten.

Selengkapnya dapat dibaca di tautan ini: Beredar Foto Diduga Korban Gempa di Palu, Kominfo Sebut Hoaks

...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com