Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Pengungsian Sulteng Capai 109 Lokasi

Kompas.com - 02/10/2018, 09:22 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat sebanyak 59.450 orang mengungsi pasca gempa magnitudo 7,4 yang disusul tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pekan lalu.

"Ada 59.450 pengungsi yang terkumpul di 109 lokasi," ujar Menko Polhukam Wiranto di Jakarta, Senin (1/10/2018).

Mantan Panglima ABRI itu mengatakan, titik tempat pengungsian tidak terpusat di beberapa lokasi namun justru tersebar di berbagai lokasi.

Hal ini, kata Wiranto, disebabkan tidak adanya imbauan untuk masyarakat berkumpul pasca gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Palu dan Donggala.

Baca juga: Korban Meninggal Gempa dan Tsunami Palu Capai 925 Jiwa, 799 Luka-luka

"Ini memang kok banyak lokasi sebenarnya pada saat gempa bumi itu tidak ada petunjuk untuk kumpul di sini atau di sini, itu spontan," kata dia. 

"Kemarin di kota Palu ada tempat pengumpulan para pengungsi dan pengungsi ini juga mereka orang yang punya duit karena mengungsi dengan mobil," sambung Wiranto.

Ia mengatakan, orang yang mengungsi berasal dari semua kalangan kelas ekonomi. Mereka trauma dan takut untuk tidur di bawah atap bangunan sehingga memilih untuk tidur di luar. Hal ini lah yang membuat titik lokasi pengungsian mencapai 109 lokasi.

Pemerintah, tutur dia, terus berupaya menyediakan tenda, makanan, air bersih, dan MCK. Wiranto yakin bila kebutuhan itu tersedia, masyarakat bisa lebih tenang menunggu hingga rehabilitasi dan rekonstruksi lokasi bencana pasca tanggap darurat.

Kompas TV Menurutnya, saat itu ia sedang di luar rumah untuk mengambil wudhu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com