JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan akan menyampaikan hasil Forum Group Discussion (FGD) terkait gagasan internal bidang maritim ke dalam program pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
FGD dengan tema "Akselarasi Industri 4.0 Berbasis Produk Kelautan dan Perikanan Indonesia" itu diadakan di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
"FGD ini nanti akan memberikan masukan kepada tim visi misi Pak Jokowi terhadap agenda-agenda prioritas di bidang kelautan tersebut," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto, sebagai partai pengusung Jokowi-Ma'ruf, PDI-P wajib memberikan masukan.
"PDI-P sebagai pilar pendukung dari Pak Jokowi-KH Ma'ruf di bawah kami harus menyampaikan gagasan-gagasan yang kongkrit, yang terintegrasi dengan kebijakan pemerintah," kata dia.
Gagasan-gagasan tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P Bidang Kemaritiman Rokhmin Dahuri, yang pernah menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di era pemerintahan Megawati Soekarnoputri.
Tujuan dari gagasan yang diajukan adalah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Program-program yang diajukan di antaranya terkait mempermudah izin penangkapan ikan para nelayan, membentuk koperasi, menyediakan mata pencaharian pengganti saat nelayan tidak melaut, serta mengusahakan perumahan yang berkualitas secara nasional.
Turut hadir pula beberapa kepala daerah dari area pesisir seperti, Bau-Bau, Tidore, Pulau Buru, hingga Bandar Lampung.
Pada kesempatan tersebut, PDI-P juga mendorong para kepala daerah untuk menjalankan program itu demi memajukan potensi maritim yang dimiliki Indonesia.
"PDI-P mengambil inisiatif, kepala daerah di daerah pesisir wajib untuk menjalankan upaya pemberdayaan nelayan melalui budidaya kelautan tersebut," jelas Hasto.
.
.
.