Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Akan Ajukan Gagasan Bidang Kemaritiman ke Timses Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 27/09/2018, 15:20 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan akan menyampaikan hasil Forum Group Discussion (FGD) terkait gagasan internal bidang maritim ke dalam program pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

FGD dengan tema "Akselarasi Industri 4.0 Berbasis Produk Kelautan dan Perikanan Indonesia" itu diadakan di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018). 

"FGD ini nanti akan memberikan masukan kepada tim visi misi Pak Jokowi terhadap agenda-agenda prioritas di bidang kelautan tersebut," kata  Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Menurut Hasto, sebagai partai pengusung Jokowi-Ma'ruf, PDI-P wajib memberikan masukan.

"PDI-P sebagai pilar pendukung dari Pak Jokowi-KH Ma'ruf di bawah kami harus menyampaikan gagasan-gagasan yang kongkrit, yang terintegrasi dengan kebijakan pemerintah," kata dia.

Gagasan-gagasan tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P Bidang Kemaritiman Rokhmin Dahuri, yang pernah menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di era pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

Tujuan dari gagasan yang diajukan adalah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Program-program yang diajukan di antaranya terkait mempermudah izin penangkapan ikan para nelayan, membentuk koperasi, menyediakan mata pencaharian pengganti saat nelayan tidak melaut, serta mengusahakan perumahan yang berkualitas secara nasional.

Turut hadir pula beberapa kepala daerah dari area pesisir seperti, Bau-Bau, Tidore, Pulau Buru, hingga Bandar Lampung.

Pada kesempatan tersebut, PDI-P juga mendorong para kepala daerah untuk menjalankan program itu demi memajukan potensi maritim yang dimiliki Indonesia.

"PDI-P mengambil inisiatif, kepala daerah di daerah pesisir wajib untuk menjalankan upaya pemberdayaan nelayan melalui budidaya kelautan tersebut," jelas Hasto.

.

.

.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jokowi Pilih Ma'aruf Amin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com