Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Jokowi: OK OCE di Jakarta Enggak Selesai, Sekarang Mau Dinasionalkan?

Kompas.com - 25/09/2018, 22:24 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago, mempertanyakan rencana calon wakil presiden Sandiaga Uno, yang berencana membawa program OK OCE ke level nasional.

Menurut dia, hal itu tidak mungkin terlaksana lantaran program OK OCE menurutnya di Jakarta telah gagal.

"Sekarang gini, OK OCE aja di Jakarta enggak selesai-selesai, kemudian pengusahanya pada teriak-teriak, bangkrut. Sekarang mau dinasionalkan," kata Irma di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Baca juga: Sandiaga Jadikan OK OCE Sebagai Program Khusus Hadapi Pilpres 2019

Ia menilai peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilakukan Jokowi melalui pelatihan angkatan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan daya saing pekerja jauh lebih baik dan realistis.

Apalagi, kata Irma, semua pelatihan itu dilakukan tanpa pungutan biaya sehingga para pekerja bisa meningkat keahliannya tanpa harus berkorban biaya.

"Sehingga kawan-kawan yang ingin bekerja di luar negeri memiliki skill bagus dan tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun karena biaya itu sudah disubsidi pemerintah dan majikan di luar negeri. Itu terkait dengna skil yang diberikan kepada tenaga kerja kita," lanjut dia.

Baca juga: Pendamping OK OCE Tak Bersertifikat, Anggaran Sertifikasinya Juga Ditolak

Sandiaga Uno sebelumnya berencana melanjutkan program OK OCE ke tingkat nasional jika menang.

OK OCE merupakan program yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk melatih masyarakat menjadi wiraswastawan.

Hal itu disampaikan Sandiaga saat berkunjung ke Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Senin (13/8/2018).

"Kami sekarang lagi mencoba melakukan satu konsolidasi agar bisa diadopsi secara nasional. Waktu di Jakarta hanya 200 ribu. Jadi OK OCE yang goes nasional ini harus juga kita sandingkan dengan SDM-SDM kuat," kata Sandiaga.

Ia menambahkan program OK OCE di level nasional perlu perhitungan yang matang karena dari segi jumlah peserta akan jauh lebih besar.

Program OK OCE di level nasional dipercaya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan penghasilan masyarakat

"Ini nanti menjadi pendorong pembangunan ekonomi yang berorientasi terhadap percepatan pembangunan dengan pemerintahan yang bersih dan good governance yang memberikan satu kemaslahatan kepada masyarakat," ujar Sandiaga lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com