Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 15 Direktur Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 21/09/2018, 06:13 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi mengatakan, koalisi parpol pengusung pasangan Prabowo-Sandiaga telah merampungkan struktur Badan Pemenangan Nasional.

Awalnya, struktur Badan Pemenangan Nasional akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (20/9/2019) malam.

Namun, karena ada beberapa syarat administrasi yang harus dilengkapi, struktur tim pemenangan akan didaftarkan pada Jumat (21/9/2019) siang.

"Alhamdulillah hari ini sudah rampung, sudah selesai semua, tapi kami ingin menyempurnakan administrasinya, karena diatur oleh KPU, bahwa susunan nama-nama itu harus dilengkapi dengan beberapa persyaratan, di antaranya KTP," ujar Prasetyo saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018) malam.

Baca juga: Tommy dan Titiek Soeharto Masuk dalam Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Prasetyo membenarkan saat dikonfirmasi mengenai beredarnya susunan nama-nama 15 direktur Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandiaga.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Fuad Bawazier, diketahui menjabat sebagai Direktur Konsolidasi Nasional.

Ada pula mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan sebagai Direktur Materi dan Debat.

Sementara Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menjadi Direktur Komunikasi dan Media.

Berikut struktur 15 Direktorat Badan Pemenangan Nasional Pasangan Prabowo-Sandi:

1. Direktur Konsolidasi Nasional: Fuad Bawazier

2. Direktur Pengamanan dan Pengawasan: Letjen Purn (TNI) Yayat Sudrajat

3. Direktur Satuan Tugas: Toto Utomo Budi Santoso

4. Direktur Penggalangan: Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan

5. Direktur Relawan: Netty Prasetyani Heryawan

6. Direktur Kampanye: Sugiono

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com