Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidayat Nur Wahid: Masak Gerindra Mau Ngambil Semuanya...

Kompas.com - 19/09/2018, 12:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid tak terima apabila posisi wakil gubernur DKI Jakarta diisi kader Partai Gerindra.

"Masak Gerindra mau ngambil semuanya sih?" kata Hidayat saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Hidayat menegaskan bahwa dalam kerja sama politik, dibutuhkan komitmen akan kebersamaan. PKS dan Gerindra sudah menjalankan hal itu sejak lama.

"Tapi dalam politik itu kan mengenal fatsun. Fatsun akan komitmen kebersamaan yang selama ini kami bangun," ujar Hidayat.

Baca juga: PKS Sebut Pengakuan M Taufik sebagai Pengganti Sandiaga cuma Klaim

PKS sudah menyiapkan kadernya untuk mengisi jabatan wagub DKI. Namun, PKS masih merahasiakan siapa nama tersebut.

Hidayat memastikan bahwa nama Mardani Ali Sera tak masuk sebagai kandidat calon pengganti Sandiaga tersebut.

Soal Ketua DPD Gerindra Mohammad Taufik yang mengakui bahwa ia telah ditunjuk sebagai wagub DKI Jakarta menggantikan Sandiaga, Hidayat mengatakan hal tersebut adalah klaim belaka.

"Ya enggak apa-apa, namanya juga klaim. Sekali lagi, sebaiknya rekan-rekan Gerindra menyelesaikan masalah ini dengan pimpinan tertinggi mereka, Pak Prabowo," ujar Hidayat.

Diberitakan, Taufik mengaku telah ditunjuk menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2019.

Baca juga: PKS Minta M Taufik Tak Maju Jadi Cawagub DKI

"Ya maju, saya yang mewakili Gerindra. Memang saya disuruh maju, bukan seandainya lagi. Sudah benar gua yang disuruh maju," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/9/2018).

Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan sudah berbicara dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengenai persoalan ini. Menurut Sohibul, Prabowo sudah sepakat bahwa kursi wagub DKI akan diserahkan kepada kader PKS.

Kompas TV Kita bahas bersama narasumber kita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com