Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo dan Kemenpora Akan Selesaikan Masalah Barang Milik Negara Lewat Surat Menyurat

Kompas.com - 12/09/2018, 14:10 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mediasi antara tim kuasa hukum Roy Suryo dengan sejumlah pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu (12/9/2018), terkait polemik barang milik negara, selesai dilaksanakan.

Usai pertemuan, Sekretaris Menpora, Gatot S Dewa Broto enggan merinci substansi apa saja yang dibicarakan dengan tim kuasa hukum Roy tersebut.

"Kami sampaikan kronologis kejadian supaya kuasa hukum punya gambaran yang utuh masalahnya seperti apa. Tapi substansinya mohon maaf dengan sangat terpaksa tidak bisa saya ungkapkan," ujar Gatot.

"Ini sebagai bentuk rasa hormat kami kepada Pak Roy Suryo. Saya masih menghormati dan utang budi kepada Pak Roy Suryo. Sampai kapan pun, saya akan terus mengingat gara-gara beliau lah saya bisa ada di Kemenpora," lanjut dia.

Baca juga: SBY Beri Waktu 7 Hari Roy Suryo Selesaikan Masalah Barang Negara

Hal yang bisa ia sampaikan ke publik, yakni proses penyelesaian polemik barang milik negara antara Kemenpora dengan pihak Roy, akan dilaksanakan secara cepat dan tepat.

Pihak Kemenpora dan tim kuasa hukum Roy sudah menyepakati, akan ada proses surat menyurat di antara kedua belah pihak untuk mengklarifikasi terkait barang milik negara itu.

"Tim kuasa hukum ingin mengetahui banyak hal, kemudian kami menyarankan, lebih baik pihak kuasa hukum bertanya secara tertulis. Nanti akan kami jawab secepatnya secara tertulis. Karena kami juga pingin ini segera tuntas," ujar Gatot.

Baca juga: Barang Milik Negara yang Ditagih dari Roy Suryo Total Nilainya Rp 9 Miliar

Dalam korespondensi itu nantinya, pihak Roy pertama-tama akan menanyakan barang apa saja yang merupakan aset negara namun diduga berada di Roy Suryo.

Pihak Kemenpora nanti akan menjawab melalui surat juga.

Tim kuasa hukum sekaligus ingin mengklarifikasi kliennya sudah mengembalikan BMN ke Kemenpora, beberapa bulan setelah tidak lagi menjabat sebagai Menpora.

Baca juga: Kemenpora: Roy Suryo Sudah Kembalikan Barang, tetapi Jumlahnya Baru Rp 500 Juta

"Nah, lalu yang diterima Kemnpora itu apa saja itemnya. Nanti akan kami jawab secara lengkap juga. Kemudian pada saat pengembalian itu siapa pejabat yang bertanggung jawab. Seperti itu kurang lebih," papar Gatot.

Tigor memastikan, surat pembuka ke Kemenpora akan dikirimkan dalam waktu dekat.

"Banyak yang akan kita tanya nanti secara tertulis. Ini kan dalam proses penyelesaian seperti yang Pak Sesmen bilang. Ya itulah yang akan kita sampaikan secara tertulis," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com