Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Masih Ada Oknum Bandel yang Abai terhadap Kelayakan Kendaraan

Kompas.com - 10/09/2018, 20:00 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto mengatakan masih ada oknum yang bandel karena abai terhadap kelayakan kendaraan saat berpergian. Hal itu ia sampaikan menyangkut bus yang mengalami kecelakaan di Desa Cikidang, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018).

Diketahui bahwa bus tersebut tidak melakukan pengujian kendaraan atau KIR sejak 2016.

"Masih ada yang mencuri-curi kelengahan petugas, memanfaatkan kelengahan petugas, kendaraan yang tidak layak jalan dipaksakan jalan," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018).

Baca juga: 6 Fakta Terbaru Bus Masuk Jurang di Cikidang Sukabumi, Sopir Tembak hingga Tak Layak Jalan

Padahal, Polri terus bekerja sama dengan berbagai pihak demi memperketat kelayakan kendaraan, seperti Direktorat Perhubungan Darat dan Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA).

Menindaklanjuti informasi tersebut, Polri akan memeriksa pemilik kendaraan. Setyo menjelaskan penyidik bisa mempertanyakan mengapa kendaraan yang tidak memenuhi standar dapat diperbolehkan untuk beroperasi.

"Kendaraan yang digunakan sudah beberapa tahun tidak diperiksa ke Dinas Perhubungan untuk kelayakan jalan, sehingga perlu dipertanyakan kondisi kendaraan," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Bus Masuk Jurang di Sukabumi yang Tewaskan 21 Orang

"Ketika kondisi kendaraan tidak layak, kenapa bisa diberikan operasional, itu tanggung jawab pemilik," sambung dia.

Saat ini, kasus kecelakaan tersebut tengah dalam proses pengusutan. Polres Sukabumi sudah membentuk tim khusus penyelidikan dan penyidikan.

Kecelakaan tunggal yang terjadi pada Sabtu (8/9/2018) pukul 12.00 WIB itu mengakibatkan 21 penumpang meninggal dunia dan 17 penumpang mengalami cedera. Satu penumpang selamat, tetapi menolak ketika dibantu warga.

Kompas TV Satu korban kecelakaan bus di Sukabumi, Jawa Barat, saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com