Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Percepat Kenaikan Pangkat 8 Personel Peraih Medali Asian Games 2018

Kompas.com - 07/09/2018, 13:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak delapan personel TNI yang berhasil meraih medali di Asian Games 2018, mendapatkan percepatan kenaikan pangkat oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Mereka yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu akan diberikan kenaikan pangkat percepatan," ujar Hadi dalam konferensi persnya di Istana Presiden Bogor, Jumat (7/9/2018).

Delapan personel TNI itu diketahui merupakan atlet sejumlah cabang olahraga, antara lain gulat, karate, dan dayung.

Seiring dengan itu, Panglima TNI sekaligus mengucapkan terima kasih atas kerja kerjas para personel TNI yang berlaga di Asian Games 2018.

Baca juga: KSAD Naikkan Pangkat Tiga Atlet TNI AD Peraih Medali Asian Games

Ia berharap penghargaan berupa percepatan kenaikan pangkat tersebut dapat memacu personel TNI lainnya untuk ikut berprestasi. Tidak hanya di bidang olahraga saja, melainkan juga di sektor lain.

"Mudah-mudahan apa yang diberikan TNI ini memacu para prajurit lainnya untuk turut juga berprestasi," ujar Hadi.

Hadi menjelaskan, percepatan kenaikan pangkat ini berbeda dengan kenaikan pangkat luar biasa.

Baca juga: Menteri Syafruddin: Peraih Medali Asian Games Diterima Jadi ASN, TNI-Polri Tanpa Tes

Kenaikan pangkat luar biasa, artinya saat itu juga personel TNI yang bersangkutan naik pangkat. Namun, jika percepatan kenaikan pangkat, yakni berupa memangkas masa personel TNI berada pada pangkat tertentu.

"Di TNI itu, kenaikan pangkat dalam satu tahun ada dua, Oktober dan April. Nah, misal berdasarkan hitungan mereka naik pangkat dua tahun lagi, berarti kami percepat besok Oktober, itu bagi yang peraih medali emas," papar Hadi.

Bagi peraih medali perak, kenaikan pangkat akan dilakukan pada April 2019. Sementara peraih medali perunggu, kenaikan pangkat akan dilakukan pada Oktober 2019 mendatang.


Kompas TV Kepulangan peraih medali emas pencak silat Asian Games, Aji Bangkit Pamungkas disambut meriah warga di Ponorogo, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com