JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menuturkan, BUMN sudah memberikan berbagai bantuan untuk pemulihan Lombok pascagempa besar.
Rini menjanjikan akan terus mengoptimalkan peran BUMN. Hal ini dinilai penting untuk ikut berupaya memulihkan wilayah Lombok terdampak oleh gempa besar tersebut.
"Kami terus berkordinasi dengan pihak terkait untuk bisa secara optimal memulihkan wilayah-wilayah terdampak gempa di NTB ini," kata Rini dalam siaran pers, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Baca juga: Ini Isi Inpres Penanganan Dampak Gempa NTB yang Baru Diteken Jokowi
Hingga saat ini, kata dia, BUMN telah mendirikan 38 posko bantuan untuk mendukung penanganan masyarakat yang terdampak gempa bumi.
Posko-posko BUMN yang dibangun berada di wilayah Mataram, Kecamatan Gunung Sari, Senggigi, Pemenang, Sembalun, Bayan, Madayin, Kayangan, Sambelia, Batukliang Tanjung dan Gangga.
Baca juga: Bantah Fahri Hamzah, Pemerintah Tegaskan Tak Lepas Tangan Bencana Gempa NTB
Selain itu, perusahaan-perusahaan milik negara tersebut juga memberikan bantuan kesehatan dan tenaga medis, ambulance, trauma center, layanan keuangan, alat berat hingga layanan energi.
Berdasarkan data Kementerian BUMN, tercatat sudah ada 50 BUMN yang telah bersinergi menyalurkan bantuannya bagi para korban dengan nilai total mencapai Rp 13,2 miliar.
Selain itu, BUMN juga telah mengirimkan bantuan 33 ton baja lapis seng untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan masyarakat yang terdampak gempa.
Pusat rehabilitasi untuk penanganan trauma di posko pengungsian dan rumah tinggal sementara yang layak dan tahan gempa juga sudah dibangun.