Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Tantangan Kades, Kapolri dan Panglima TNI Datangi Desa Jeringo di Lombok

Kompas.com - 24/08/2018, 09:54 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com - Video Kepala Desa (Kades) Jeringo, Lombok Barat, Sahril yang diunggah ke media sosial viral dan mendapatkan perhatian publik.

Dalam videonya, ia menyebut desanya tak diperhatikan pemerintah. Padahal 93 persen bangunan di desa tersebut hancur karena gempa.

Ia lantas menantang jajaran pemerintahan untuk datang ke Desa Jeringo, melihat langsung kondisi masyarakat pasca gempa.

Menjawab tandatangan itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto datang langsung ke desa yang berada di Lombok Barat itu pada Jumat (24/8/2018).

Keduanya tiba di Desa Jeringo sekitar pukul 08.00 WITA dan langsung mendengarkan keluhan-keluhan dari Kepala Desa.

Baca juga: Kapolri Minta Satgas Kejar Bola Mendata Relawan Gempa Lombok

Setelah beberapa menit bicara dengan kepala desa, Panglima TNI  memerintahkan Satgas Penanganan Penanggulangan Darurat Bencana Gempa Lombok untuk mengirim alat berat ke Desa Jeringo.

"Segera membantu pembersihan puing kirim eskavator dan bantuan personel ke sini," ujar Panglima.

Selain bantuan alat berat, Panglima TNI juga meminta Satgas untuk membuat tenda yang layak untuk warga Desa Jeringo. Pasca-gempa warga banyak tinggal di sawah dengan tenda seadanya.

Sjahril juga diminta Panglima TNI untuk berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Penanggulangan Darurat Bencana terkait apa saja kebutuhan warga.

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membantah Desa Jeringo tidak mendapatkan bantuan pasca gempa.

Ia mengatakan, setelah terjadi gempa pada Minggu (29/8/2018) malam, jajaran TNI-Polri datang ke desa tersebut untuk membantu evakuasi.

"Dari peristiwa gempa kemarin, bukan berarti Desa Jeringo itu tidak tersentuh, sudah. TNI-Polri dari awal sudah berikan bantuan," kata dia.

Sementara itu Kepala Desa Jeringo Sahril membenarkan bahwa sebenarnya bantuan dari TNI-Polri sudah masuk ke desanya. Ia memberikan apresiasi atas bantuan tersebut yang datang tanpa diminta.

Namun Sahril menyayangkan sikap pemerintah daerah yang menurutnya abai. Menurutnya jajaran pemerintah daerah tak datang ke Desa Jeringo dan menanyakan kondisi masyarakat pasca gempa.

Tetapi ditegaskan oleh salah seorang rombongan, kedatangan Panglima TNI dan Kapolri ke Desa Jeringo juga bagian untuk mewakili pemerintah.

Baca juga: Hingga Kamis, 280 Gempa Susulan Guncang Lombok Pascagempa Magnitudo 6,9

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sudah meninjau langsung Desa Jeringo. Kedatangan Sri Mulyani disyukuri warga desa karena setelah itu, kata Sahril, pemerintah daerah lebih perhatian.

Letak Desa Jeringo berada di Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat. Terdapat 821 kelapa keluarga dengan jumlah penduduk 2.734 jiwa.

Tak ada korban meninggal dunia akibat gempa tersebut di Desa Jeringo. Namun sebanyak 838 rumah rusak berat, 36 rumah rusak sedang, dan 28 lainnya rusak ringan.

Kompas TV Menurut Sri Mulyani, pemerintah menyiapkan dana Rp 4 Triliun untuk membantu korban gempa Lombok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com