Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Relawan Ingin Bertemu Gatot Nurmantyo

Kompas.com - 23/08/2018, 19:15 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presidium Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) ingin bertemu dan mendiskusikan keputusan politik para relawan dengan mantan Panglima TNI tersebut. Setelah melihat Gatot tidak maju sebagai calon, GNR memutuskan untuk mendukung pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

"Setelah ini kita akan menghadap beliau secepat mungkin untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi relawan GNR," tutur Ketua Presidium GNR Dondi Rivaldi di Cafe Kopi Politik, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018).

"Mungkin kita juga akan berdiskusi dengan Pak Gatot bahwa figur Pak Jokowi ini juga layak untuk didukung," tambahnya.

Baca juga: Dukung Jokowi-Maruf, Relawan Gatot Nurmantyo Siap Ganti Nama

Dondi mengatakan belum mau berandai-andai terkait tanggapan atau keputusan dukungan Gatot. Ia juga mengelak ketika ditanya terkait pengaruh keputusan Gatot terhadap dukungan GNR.

"Mungkin setelah kita bertemu Pak Gatot, baru kita sampaikan lagi kira-kira apa yang menjadi hasil pertemuan kita dengan Pak Gatot," ucapnya.

Para relawan menyatakan kelompoknya bersifat independen. Mereka pun mengaku belum pernah bertemu langsung dengan Gatot.

"Kami dari relawan GNR, selama dari awal persiapan deklarasi hingga konsolidasi dan terhitung detik ini kami memang belum pernah berjumpa dengan beliau," jelas Sekjen GNR Uchok Khoir pada kesempatan yang sama.

Baca juga: Relawan Gatot Nurmantyo Optimis Bakal Diterima Jadi Tim Pemenangan Jokowi-Maruf

"Jadi kami ini memang benar independen dan kami memang menokohkan beliau," tegasnya.

Oleh sebab itu, meski tidak ingin berspekulasi, mereka mengaku akan memaklumi apapun pilihan. Bahkan, para relawan telah menyiapkan tindakan antisipasi jika berbeda pendapat dengan Gatot.

"Makanya kami siapkan pengganti kepanjangan GNR, menjadi Garda Nasional untuk Rakyat, seandainya memang beliau memiliki sikap politik yang berbeda," tutur Uchok.

Kompas TV Pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu syarat untuk penetapan Capres-Cawapres yang akan ditetapkan oleh KPU pada 20 september mendatang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com