Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Gatot Nurmantyo Optimis Bakal Diterima Jadi Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 23/08/2018, 17:37 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presidium Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) akan mulai melakukan pendekatan dengan tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Setelah melihat mantan Panglima TNI tersebut tidak maju sebagai calon di pilpres mendatang, para relawan menyatakan dukungannya terhadap pasangan tersebut.

"Kita akan coba bangun komunikasi kepada tim Jokowi," ujar Ketua Presidium GNR Dondi Rivaldi di Cafe Kopi Politik, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018).

Baca juga: Relawan Gatot Nurmantyo Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf Amin

"Kita juga harus sampaikan apa-apa yang menjadi kerja-kerja politik dari relawan GNR di 34 provinsi," lanjutnya.

Para relawan yakin kinerja mereka selama menjadi pendukung Gatot untuk maju di pilpres mendatang dapat menjadi modal agar diterima menjadi tim yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Akan tetapi, keputusan tersebut mereka serahkan kepada tim pasangan capres-cawapres tersebut.

"Itu normatif aja bagaimana penerimaan tim di sana terhadap kita, kan kita juga harus memproyeksikan kerja politik yang sudah kami lakukan, kan harus sama-sama membuka jaringan," terang Sekjen GNR Uchok Khoir di kesempatan yang sama.

Baca juga: Dukung Jokowi-Maruf, Relawan Gatot Nurmantyo Siap Ganti Nama

"Tentunya, normalnya tim di sana juga harus memverifikasi seperti apa jaringannya GNR, apa saja yang sudah dilakukan," tambah Uchok.

Sebelum melakukan hal tersebut, para relawan menyatakan ingin berdiskusi terlebih dahulu dengan Gatot secepat mungkin.

"Setelah ini kita akan menghadap beliau secepat mungkin untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi relawan GNR," tutur Dondi.

Baca juga: Kata Bamsoet, Gatot Nurmantyo atau Moeldoko Bisa Jadi Ketua Timses Jokowi-Maruf

Jika memang nantinya keputusan Gatot berbeda, mereka mengaku akan memaklumi pilihan tersebut. Bahkan, para relawan telah menyatakan kesiapannya untuk berganti nama.

"Jadi, kalaupun seandainya beliau (Gatot) nyatakan pernyataan yang mungkin berbeda, ya sah-sah saja," tutur Uchok.

"Makanya kami siapkan pengganti kepanjangan GNR, menjadi Garda Nasional untuk Rakyat, seandainya memang beliau memiliki sikap politik yang berbeda," lanjut dia.

Kompas TV Gatot dipilih relawan karena dianggap memiliki kepemimpinan yang tegas dan mementingkan kepentingan rakyat serta amanah kepada UUD 45.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com