Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen PDI-P: Idul Adha Maknanya Manusia Harus Menyembelih Nafsu

Kompas.com - 22/08/2018, 16:54 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengingatkan umat Islam soal makna Hari Raya Idul Adha 1439 H yang jatuh pada hari ini, Rabu (22/8/2018).

Menurut dia, Idul Kurban bukan hanya seremoni solidaritas sesama umat manusia, tetapi juga melambangkan keharusan manusia untuk mampu menyembelih nafsu kebinatangan yang ada dalam diri.

Sehingga, dari situ, setiap muslim bisa menjadi pribadi yang humanis, saleh, dan taqwa.

"Sifat-sifat binatang inilah yang harus kita sembelih atau kita buang jauh-jauh. Sifat licik, amarah, dan berperilaku buas terhadap sesama dalam memenuhi ambisi," kata Basarah di kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2018).

Baca juga: Syahdunya Idul Adha di Lokasi Pengungsi Gempa Lombok...

Jika nafsu dengki, amarah, dan buas tersebut tidak disembelih, kata Basarah, maka tidak mustahil kekacauan dan eksploitasi manusia terhadap manusia lainnya akan terus berlangsung.

Hal ini suatu waktu dapat menimbulkan kekacauan bangsa atau masyarakat dunia.

Menurut Basarah, semangat berkurban juga bisa diterapkan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Idul Adha di Jakarta, Jajal 4 Kuliner Kambing Paling Top Ini

 

Setiap komponen bangsa harus mengorbankan egoismenya dan tidak memaksakan kehendak, apalagi bersikap buas terhadap sesama dengan menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan dan ambisinya.

"Mudah-mudahan dengan spirit Idul Kurban 1439 Hijriyah ini bangsa Indonesia dapat menjalani kehidupan kebangsaan yang humanis dan penuh solidaritas sesama bangsa Indonesia dan warga dunia" ujar Basarah.

Tahun ini, DPP PDI Perjuangan menyembelih 29 ekor sapi yang dikumpulkan dari kurban para kader PDI-P. Daging hewan kurban tersebut akan didistribusikan kepada kaum dhuafa dan warga lainnya.

Kompas TV Seperti tahun lalu, Presiden Joko Widodo juga menyerahkan sejumlah sapi ke beberapa wilayah di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com