Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Terima Obor Asian Games 2018 di Istana Kepresidenan

Kompas.com - 17/08/2018, 17:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima obor api Asian Games 2018 di pelataran Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (17/8/2018) sore.

Awalnya, obor Asian Games ke-18 itu dibawa oleh mantan pebulutangkis Verawati Fajrin. Namun, Verawati hanya sampai di pintu gerbang Istana Merdeka yang berhadapan dengan Jalan Medan Merdeka Utara.

Setelah itu, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, berlari dari dalam Istana Merdeka ke pintu gerbang Istana Merdeka.

Jokowi kemudian mengambil obor baru dan menyulutkannya ke obor Asian Games 2018.

"Saya serahkan api Asian Games 2018 kepada Presiden RI bapak Joko Widodo," ujar Verawati, saat melakukan prosesi tersebut.

Baca juga: Antusiasme dan Lelahnya Menanti Obor Asian Games di Jakarta Utara

Presiden Jokowi menjawab, "Saya terima api ini untuk memulai perhelatan besar Asian Games 2018."

Jokowi didampingi Puan dan Imam serta dikawal Paspampres berlari kembali ke teras Istana Merdeka.

Sempat padam

Api di obor Asian Games 2018 yang dibawa Jokowi sempat padam di tengah jalan lantaran embusan angin yang cukup kencang.

Jokowi beserta rombongan pun berhenti. Tidak beberapa lama, petugas datang membawa obor yang masih menyala. Ia kemudian menyulutkan ujung obor itu ke obor yang dipegang Jokowi.

Baca juga: Kirab Obor Asian Games 2018 di Jakbar Berakhir di RPTRA Kalijodo

Acara kemudian dilanjutkan kembali. Rencananya, obor Asian Games 2018 akan diinapkan di Istana Kepresidenan sebelum dibawa ke acara pembukaan yang dilaksanakan pada Sabtu (18/8/2018).

Acara estafet obor api Asian Games 2018 ini dilakukan sebelum upacara penurunan bendera dalam rangka peringatan kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia di pelataran Istana Merdeka.

Kompas TV Sebelum dilepas, arak-arakan obor Asian Games dibuka dengan upacara dan pertunjukan tari tradisional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com