Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: JK Sudah Didaftarkan Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi ke KPU

Kompas.com - 13/08/2018, 17:55 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin belum mengumumkan nama ketua tim kampanye nasionalnya. Namun, nama Wakil Presiden Jusuf Kalla santer dikabarkan akan mengisi posisi tersebut.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, nama Jusuf Kalla (JK) sudah didaftarkan sebagai ketua tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf ke KPU.

"Sudah dimasukkan ke KPU, beliau (JK) sebagai ketua tim kampanye nasional. Jadi kalau belum ada perubahan masih Pak JK," ujar Airlangga di Kantor DPP Golkar, Selasa (13/8/2018).

Nama Kalla didaftarkan ke KPU bersamaan dengan susunan tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf. Mulai dari nama wakil ketua, hingga nama sekretaris tim kampanye nasional.

Baca juga: Jokowi Sebut Jusuf Kalla Bersedia Jadi Ketua Tim Pemenangan

Posisi wakil ketua ditempati oleh lima sekjen parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf. Mereka yakni Lodewijk Freidrich dari Partai Golkar, Abdul Kadir Karding dari PKB, Asrul Sani dari PPP, Johnny G Plate dari Partai Nasdem, dan Herry Lontung dari Partai Hanura.

Sementara itu, sekretaris tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf diduduki oleh Hasto Kristiyanto dari PDI-P. Adapun bendahara yakni politisi Partai Golkar, Agus Gumiwang.

Di tempat yang sama, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich mengatakan bahwa Partai Golkar yang mengusulkan JK menjadi ketua tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Banyak perhitungan, banyak kalkulasi karena beliau (JK) itu kan sudah berpengalaman, tahu persis, adanya chemistry dengan Pak Jokowi sudah ada," kata dia.

Meski nama Kalla sudah didaftarkan ke KPU, Golkar masih menunggu ada atau tidaknya perubahan yang terjadi dalam waktu dekat.

Kompas TV Kuran lebih11 jam pasangan Calon Presiden Joko Widodo- Ma’aruf Amin menjalani tes kesehatan di RSPAD, Minggu (12/8)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com