Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Masalah Agama Selesai, Sekarang Isu Ekonomi Paling Penting

Kompas.com - 13/08/2018, 15:43 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan fokus mengampanyekan masalah ekonomi kepada masyarakat.

Fadli Zon meyakini isu ini bisa menjadi senjata utama bagi Prabowo-Sandiaga mengalahkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sebab, masalah inilah yang dinilai paling penting dan berdampak langsung ke masyarakat.

"Masalah kita ini kan, masalah perbedaan sudah selesai, masalah agama sudah selesai. Bahkan 80 tahun yang lalu itu sejak Sumpah Pemuda. Kalau ada yang ngomong masalah persatuan itu ketinggalan 80 tahun," kata Fadli Zon di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/8/2018).

"Sekarang isu ekonomi yang paling penting. Isu sehari-hari yang dirasakan masyarakat, cari kerja susah, kerjaan diambil buruh asing, harga-harga yang membumbung tinggi, listrik naik, pajak naik, semua naik. Dan ini menimbulkan daya beli makin turun," ujar dia.

Baca juga: Tim Kampanye Jokowi Siap Perang Data Ekonomi dengan Tim Prabowo

Fadli Zon pun meyakini, Prabowo akan mampu menyelesaikan masalah ekonomi yang terjadi di era Jokowi. Apalagi, Ketua Umum Partai Gerindra itu kini menggandeng pengusaha kaya, Sandiaga Uno.

Selain itu, menurut dia, Prabowo juga akan menggandeng para ekonom handal.

"Kami akan undang termasuk Pak Rizal Ramli. Beliau sepaham kan dengan kami. Juga tokoh ekonom lain yang saya kira punya pandangan yang sama dengan kami, yang cukup kritis," kata Fadli.

"Yang melihat persoalan bukan semata-mata menjilat pemerintah dengan angka yang baik, sementara rakyat susah hidupnya," ujar Wakil Ketua DPR ini.

Kompas TV Sementara, nama cawapres pendamping Prabowo akan diumumkan dan dideklarasikan pada hari ini (9/8).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com