Salin Artikel

Fadli Zon: Masalah Agama Selesai, Sekarang Isu Ekonomi Paling Penting

Fadli Zon meyakini isu ini bisa menjadi senjata utama bagi Prabowo-Sandiaga mengalahkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sebab, masalah inilah yang dinilai paling penting dan berdampak langsung ke masyarakat.

"Masalah kita ini kan, masalah perbedaan sudah selesai, masalah agama sudah selesai. Bahkan 80 tahun yang lalu itu sejak Sumpah Pemuda. Kalau ada yang ngomong masalah persatuan itu ketinggalan 80 tahun," kata Fadli Zon di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/8/2018).

"Sekarang isu ekonomi yang paling penting. Isu sehari-hari yang dirasakan masyarakat, cari kerja susah, kerjaan diambil buruh asing, harga-harga yang membumbung tinggi, listrik naik, pajak naik, semua naik. Dan ini menimbulkan daya beli makin turun," ujar dia.

Fadli Zon pun meyakini, Prabowo akan mampu menyelesaikan masalah ekonomi yang terjadi di era Jokowi. Apalagi, Ketua Umum Partai Gerindra itu kini menggandeng pengusaha kaya, Sandiaga Uno.

Selain itu, menurut dia, Prabowo juga akan menggandeng para ekonom handal.

"Kami akan undang termasuk Pak Rizal Ramli. Beliau sepaham kan dengan kami. Juga tokoh ekonom lain yang saya kira punya pandangan yang sama dengan kami, yang cukup kritis," kata Fadli.

"Yang melihat persoalan bukan semata-mata menjilat pemerintah dengan angka yang baik, sementara rakyat susah hidupnya," ujar Wakil Ketua DPR ini.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/13/15434971/fadli-zon-masalah-agama-selesai-sekarang-isu-ekonomi-paling-penting

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke