Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambutan di Gedung KPU, Sandiaga Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada AHY

Kompas.com - 10/08/2018, 16:10 WIB
Abba Gabrillin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto- Sandiaga Uno mendapat kesempatan untuk memberikan kata sambutan di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Sandiaga mendapat giliran kedua untuk menyampaikan sedikit kata-kata sambutan.

Di akhir penyampaiannya, Sandiaga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada putra Presiden keenam RI, Agus Harimurti Yudhoyono. Agus yang disapa AHY itu berulang tahun tepat pada hari pendaftaran Prabowo dan Sandiaga.

"Selamat ulang tahun pada sahabat saya, Mas Agus. Ini unik, karena usia 40, life begins at 40," kata Sandiaga.

Baca juga: AHY dan Ibas Dampingi Pasangan Prabowo-Sandiaga Daftar ke KPU

AHY yang merupakan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ikut mendampingi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat mendaftar sebagai capres-cawapres ke KPU.

Semula direncanakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan ikut saat proses pendaftaran.

AHY tampak mengenakan kemeja berwarna gelap dan dipadukan dengan jas berlambang Partai Demokrat berwarna biru. Ia juga mengekan peci berwarna hitam.

Kompas TV Ganjalan Demokrat untuk bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto muncul setelah nama Sandiaga Uno masuk bursa cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com