Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY: Saya Dukung Penuh Prabowo-Sandi

Kompas.com - 10/08/2018, 13:41 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku mendukung penuh pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.

Dukungan ini disampaikan AHY usai Majelis Tinggi Partai Demokrat mendeklarasikan Prabowo-Sandiaga sebagai capres dan cawapres.

"Tentu sebagai kader inti Partai Demokrat, saya memberikan dukungan penuh demi kesuksesan dan demi kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga demi kontestasi pemilihan presiden 2019 mendatang," kata AHY di kediaman Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Jumat (10/8).

Baca juga: Tanpa Ada SBY, Demokrat Umumkan Dukung Prabowo-Sandiaga

AHY mengaku, selama ini sudah berusaha memenuhi harapan kader Demokrat agar dirinya bisa menjadi calon wakil presiden.

Salah satunya dengan berkeliling Indonesia dan menyerap aspirasi masyarakat.

Namun, ia menyadari untuk menjadi pemimpin hebat tidak akan selalu mulus.

"Pelajaran yang saya petik di usia saya yang 40 tahun ini adalah bahwa tidak ada jalan yang lunak untuk bisa mencapai sebuah cita-cita dan tujuan yang besar," ujarnya.

Baca juga: AHY Minta Maaf kepada Kader Demokrat karena Gagal Jadi Cawapres

AHY meminta maaf kepada para kader Demokrat dan pihak-pihak yang selama ini memberikan dukungan kepada dirinya.

"Tentunya kita berharap pilpres 2019 akan melahirkan pemimpin terbaik bagi bangsa dan negara," ujarnya.

Sebelumnya, Demokrat mendorong AHY dipasangkan dengan Prabowo Subianto. Namun namanya ditolak koalisi Gerindra, PAN dan PKS.

Akhirnya, ketiga partai itu mendeklarasikan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Kamis malam. Demokrat kemudian menyusul dan ikut bergabung dalam koalisi tersebut.

Kompas TV Majelis Tinggi Partai Demokrat telah melaksanakan sidang ketiga untuk Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com