Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi Menguat

Kompas.com - 09/08/2018, 16:58 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD hampir dipastikan menjadi cawapres Joko Widodo.

Pada pertemuan antar partai politik pendukung Jokowi untuk Pilpres 2019, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menyebut Mahfud sebagai salah satu kandidat cawapres yang namanya menguat.

"(Mahfud MD) salah satunya menguat," kata Abdul sebelum pertemuan dimulai, di Restoran Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).

Baca juga: Mahfud MD Urus Surat Syarat Sebagai Pejabat Negara di PN Sleman

Sementara itu, Sekjen Partai Nasdem Jhony G Plate mengatakan Mahfud merupakan seorang pemimpin yang berpengalaman.

"Punya pengalaman memimpin lembaga negara yang luar biasa sulit. Pernah jadi menteri, pernah jadi ketua MK, dan seterusnya," terangnya.

Namun demikian, baik Abdul maupun Jhony, belum dapat memastikan nama cawapres Jokowi, termasuk belum bisa membeberkan apakah nama cawapres Jokowi akan diumumkan usai pertemuan atau tidak.

Baca juga: Telunjuk Jokowi, Petunjuk Romahurmuziy, dan Sosok Mahfud MD

"Tetapi nanti kami akan selesaikan bicarakan sore ini beberapa waktu lagi. Dan itu nanti akan disampaikan siapa yang sebenarnya akan menjadi cawapres Jokowi," tutur Jhony.

Hingga berita ini diturunkan, terpantau sejumlah Ketua Umum dan Sekjen Parpol pendukung Jokowi untuk Pilpres 2019 masih berdatangan.

Seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding.

Baca juga: Mahfud MD Terima Tumpeng dari Sultan HB X, Sinyal Apa?

Selanjutnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Sekjen Partai Nasdem Jhony G Plate, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (PSI) Grace Natali, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoesodibjo, hingga Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono.

Kompas TV Namun, Presiden Joko Widodo belum mau menyebut siapa nama calon wakil presiden yang ia pilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com