Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Jokowi Gelar Pertemuan, Bahas Cawapres hingga Pendaftaran

Kompas.com - 09/08/2018, 16:45 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai politik koalisi pendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019 menggelar pertemuan di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).

Sejumlah ketua umum dan sekjen mulai tampak hadir sekitar pukul 15.30 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, terlihat Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie hadir bersama Sekjen, Raja Juli Antoni.

Mereka menyebut, pertemuan parpol koalisi pendukung Jokowi kali ini adalah untuk memutuskan nama cawapres.

"Kami akan memberikan semacam mandat untuk Pak Jokowi untuk dia memutuskan dari rangkaian rapat-rapat, siapa yang akan dipilih sebagai cawapres," kata Grace.

Sementara itu, Sekjen Partai Nasdem Johnny Plate mengatakan, pertemuan kali ini juga terkait dengan persiapan administrasi dan teknis pendaftaran capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Bertemu, Parpol Pendukung Jokowi Bahas Dokumen Kesepakatan Koalisi

Rencananya, pendafataran akan dilakukan besok, Jumat (10/8/2018).

Johnny menyebut, akan dibahas dokumen-dokumen penting terkait kesepakatan antara partai koalisi.

"Salah satu dokumen yang penting di dalamnya adalah kesepakatan di antara partai koalisi untuk bekerja sama mengusung pasangan calon, dan pasangan calon dengan partai koalisi," tutur Johny.

"Dan akan ada nama capres serta cawapresnya. Nanti akan diselesaikan sore ini," kata dia.

Hingga berita ini diturunkan, terpantau sejumlah Ketua Umum dan Sekjen Parpol pendukung Jokowi untuk Pilpres 2019 masih berdatangan.

Selain dari PSI dan Partai Nasdem, tampak pula Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding, Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoesodibjo, hingga Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono.

Kompas TV Namun, Presiden Joko Widodo belum mau menyebut siapa nama calon wakil presiden yang ia pilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com