Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu, Parpol Pendukung Jokowi Bahas Dokumen Kesepakatan Koalisi

Kompas.com - 09/08/2018, 16:39 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai politik koalisi pendukung Joko Widodo untuk Pilpres 2019 menggelar pertemuan di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).

Sejumlah Ketua Umum dan Sekjen mulai nampak hadir sekitar pukul 15.30 WIB.

Sekjen Partai Nasdem Jhony G. Plate mengatakan, pertemuan kali ini juga terkait dengan persiapan administrasi dan teknis pendaftaran capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang rencananya akan dilakukan besok, Jumat (9/8/2018).

Baca juga: Jokowi dan Ketum Parpol Pendukung Gelar Rapat di Restoran Plataran Menteng

Jhony menyebut, akan dibahas dokumen-dokumen penting terkait kesepakatan antara partai koalisi.

"Salah satu dokumen yang penting di dalamnya adalah kesepakatan di antara partai koalisi untuk bekerja sama mengusung pasangan calon, dan pasangan calon dengan partai koalisi," tutur Johny.

"Dan akan ada nama capres serta cawapresnya. Nanti akan diselesaikan sore ini," lanjutnya.

Baca juga: Sekjen PPP: Kalau Ada Parpol yang Keluar, Berarti Tak Menepati Kesepakatan dengan Jokowi

Terpantau juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie hadir bersama Sekjen, Raja Juli Antoni.

Mereka menyebut, pertemuan parpol koalisi pendukung Jokowi kali ini adalah untuk memutuskan nama cawapres.

"Kita akan memberikan semacam mandat untuk Pak Jokowi untuk dia memutuskan dari rangkaian rapat-rapat, siapa yang akan dipilih sebagai cawapres," kata Grace.

Baca juga: Projo Patuhi Instruksi Jokowi Tak Kerahkan Massa ke KPU

Hingga berita ini diturunkan, terpantau sejumlah Ketua Umum dan Sekjen Parpol pendukung Jokowi untuk Pilpres 2019 masih berdatangan.

Selain dari PSI dan Partai Demokrat, nampak pula Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding, Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoesodibjo, hingga Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono.

Kompas TV Namun, Presiden Joko Widodo belum mau menyebut siapa nama calon wakil presiden yang ia pilih.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com