Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Malam, Sekjen Parpol Pendukung Jokowi Bertemu Bahas Tim Pemenangan

Kompas.com - 03/08/2018, 21:24 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa para sekjen partai politik pendukung akan kembali bertemu untuk menindaklanjuti pertemuan dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Rencananya pertemuan tersebut akan digelar pada Sabtu (4/8/2018) pukul 19.00 WIB.

"Kami terus merapatkan barisan tanggal 4 Agustus besok sekuruh sekjen akan bertemu kembali untuk menjabarkan arahan Pak Jokowi kemarin," ujar Hasto dalam sebuah diskusi di kantor PARA syndicate, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2018).

Menurut Hasto, dalam pertemuan tersebut para sekjen akan membahas pembentukan tim pemenangan Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.

Baca juga: Di Balik Sneakers dan Kaus Berkerah Koalisi Jokowi...

Selain itu, akan dibahas pula strategi setiap parpol dalam memberikan dukungan kepada Jokowi agar lebih efektif

"Kami ketemu besok untuk lebih mempertajam tim pemenangan dan juga bagaimana efektivitas pergerakan dari seluruh parpol yang sudah bergabung memberikan dukungan ke Pak Jokowi yang kekuatan sekarang ini sudah 62 persen lebih sedikit," kata Hasto.

Sebelumnya, para sekjen parpol pendukung bertemu Presiden Jokowi di Istana Presiden Bogor, Selasa (31/7/2018).

Seusai pertemuan, Hasto mengungkapkan empat poin hasil pertemuan.

Baca juga: Ketum PAN Hormati Masih Dibukanya Peluang Masuk ke Koalisi Jokowi

Tiga poin yang ia sampaikan yakni formulasi terkait tata pemerintahan yang lebih baik, langkah strategis yang harus dilakukan oleh seluruh partai pengusung menyangkut bagaimana penjabaran dari Nawacita jilid dua, dan pembahasan mengenai tim kampanye.

Namun poin keempat tidak ia sampaikan berdasarkan permintaan dari Presiden Jokowi.

"Keempat, ada arahan-arahan khusus dari Bapak Jokowi yang mohon maaf tidak dapat kami sampaikan ke publik. Intinya setelah pertemuan ini, kami akan jabarkan lebih lanjut melalui pertemuan para sekjen secara teknis aspek-aspek strategis apa yang harus dipersiapkan," kata Hasto.

Kesembilan sekjen yang saat itu hadir, yakni Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Platte, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding.

Selain itu, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung, Sekjen PPP Asrul Sani, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.

Kompas TV PKB dan PAN dinilai masih berubah posisi dalam koalisi pilpres lewat lontaran sejumlah kader dan pimpinannya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com