Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Finansial Politik Kuat, Demokrat Diprediksi Jadi Lokomotif Kubu Non-Jokowi

Kompas.com - 27/07/2018, 05:07 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif Emrus Corner Emrus Sihombing mengemukakan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki peran sebagai lokomotif koalisi di kubu penantang petahana Joko Widodo dalam Pilpres 2019 mendatang.

“Kita lihat ada pertemuan Prabowo dengan SBY, kemudian dilanjutkan pertemuan dengan SBY dan Zulhas. Saya melihat dari koalisi yang dibangun ini, yang akan menjadi tokoh sentral adalah SBY," ujar Emrus di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).

Emrus menuturkan, posisi Demokrat sangat menentukan karena partai ini memiliki sumber daya dan finansial politik yang kuat.

Baca juga: Demokrat Lakukan Penjajakan dengan PKS soal Pilpres 2019

Pasalnya, SBY memiliki pengalaman 10 tahun menjadi presiden dan pengaruh yang besar  sehingga posisi partai yang berlambang mercy tersebut sangat diperhitungkan.

Selain itu, menurut Emrus, Demokrat menjadi jembatan komunikasi pada semua parpol, tak terkecuali dengan PKS.

Pengamat politik dari universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing di Kantor Kosgoro, Jakarta, Kamis (11/1/2018).KOMPAS.com/Ihsanuddin Pengamat politik dari universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing di Kantor Kosgoro, Jakarta, Kamis (11/1/2018).

Emrus menilai, komunikasi politik SBY terhadap PKS tak akan terjadi halangan yang berarti.

“Kenapa? Karena ketika pemerintahan SBY, PKS ada di pemerintahan atau di dalam kabinet. Ini modal SBY untuk menjajaki komunikasi politik dengan PKS,” ujar Emrus.

Baca juga: Gerindra: Prabowo Ajak Demokrat Perkuat Koalisi, Bukan untuk Meninggalkan PKS-PAN

SBY sebelumnya mengaku akan melakukan pertemuan dengan PAN dan PKS usai bertemu Prabowo pada Selasa (24/7/2018) malam. Kemudian, kemarin (Rabu,25/7/2018) malam, SBY juga telah bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Adapun Partai Demokrat dan Partai Gerindra disebut akan melakukan pertemuan-pertemuan lain untuk membahas secara detail dan teknis mengenai persiapan koalisi.

Kedua parpol juga membentuk tim kecil yang akan bertugas menyusun teknis persiapan koalisi.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Malam berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com