JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem membantah ada mahar berupa uang yang harus dibayar oleh para calon legislatif (caleg) yang maju dari partai tersebut untuk Pemilu 2019.
"Nasdem tidak memungut biaya dan tidak menerapkan biaya," ujar Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G Plate di Kantor KPU, Jakarta, Senin (16/7/2018).
Johnny mengatakan, Nasdem adalah partai politik yang mengusung politik tanpa mahar kepada siapapun yang ingin maju sebagai caleg lewat partai tersebut.
Baca juga: Jadi Caleg Nasdem, Tessa Kaunang Bicara Motivasi dan Mahar Politik
Tessa Kaunang, salah satu artis yang memutuskan untuk nyaleg lewat Nasdem mengaku tak menyetor serupiah pun kepada Partai Nasdem. Menurutnya, Nasdem adalah partai anti mahar.
"Enggak ada, enggak ada sama sekali (mahar), bener-bener, enggak bohong," kata dia sembari tersenyum.
Selain soal mahar, Nasdem juga membantah memberikan modal kepada sejumlah orang untuk menjadi kader dan maju sebagai caleg.
Baca juga: Nasdem Daftarkan 50 Caleg Petahana DPR, 15 Orang di Antaranya Pindahan
Sebelumnya, Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengklaim kadernya Lucky Hakim dibajak oleh Nasdem untuk dicalonkan sebagai anggota legislatif pada Pileg 2019.
Bahkan, Yandri mengklaim, Nasdem memodali Lucky dengan uang sebesar Rp 2 miliar.
"Lucky Hakim Saja ke Nasdem kan. mengundurkan diri karena sudah dikasih DP (down payment) sama Nasdem, si Lucky-nya. Berarti kan Lucky-nya mata duitan juga kan," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Baca juga: Lucky Hakim Bantah Dibajak Nasdem dan Dimodali Rp 2 Miliar
"Setahu saya Rp 2 miliar DP-nya. Kalau dari WA-nya yang disebarkan ke kami itu dia DP Rp 2 miliar, terus nanti dikasih lagi logistik atau apa. Itu pengakuan dari Lucky," lanjut Yandri.
Lucky Hakim sudah membantah dibajak oleh Partai Nasdem dengan iming-iming uang sebesar Rp 2 miliar.
Ia mengaku tidak menerima sepeserpun uang dari Nasdem. Menurut Lucky, Nasdem hanya menjanjikan bantuan alat peraga kampanye seperti kaus dan bendera.
"Jadi enggak benar (dibajak). Saya tidak menerima uang sepeser pun sampai saat ini," kata Lucky saat dihubungi, Rabu (4/7/2018).