Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan "Join" Mengaku Tak Masalah Andai Cak Imin Tak Jadi Cawapres Jokowi

Kompas.com - 15/07/2018, 19:51 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Nasional (Kornas) Jokowi-Cak Imin (Join) mengaku tak masalah bila Presiden Jokowi tak memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Cawapres.

"Kami enggak ada masalah memang yang menentukan (Cawapres) Presiden. Kami hanya mengusulkan ya sudah, enggak neko-neko sih," ujar Kornas Join Usman Sadikin, Jakarta, Minggu (15/7/2018).

Kornas Join, kata Usman, juga memastikan akan tetap mendukung Prresiden Jokowi siapapun cawapresnya nanti. Hal itu, kata dia, sejalan dengan sikap Cak Imin.

Menurut dia, Cak Imin sudah memastikan sikap PKB akan terus mendukung Presiden Jokowi. Hal itu disampaikan saat Cak Imin diajak Jokowi meninjau venue Asian Games di Palembang belum lama ini.

Baca juga: Nama Cak Imin Disebut Jokowi, Relawan Join Rasakan Energi Kemenangan

Meski begitu, Usman tak mengatakan Join akan bubar. Para relawan akan tetap bergerak memenangkan Jokowi meski Cawapresnya bukan Cak Imin.

"Kami akan minta izin kepada Pak Jokowi bahwa kami tetap sekalipun yang dipakai bukan Cak imin sebagai cawapres karena ini kami sudah terlanjut bergerak," kata dia.

"Kami mau menyampaikan kepada pendukungnya Jokowi yang lain yang banyak itu bahwa kami lihat di lapangan siapa yang bergerak agar kita bisa berbagi bahwa ini kita sama-sama bergerak," sambung dia.

Meski begitu, Usman masih optimis Jokowi akan memilih Cak Imin sebagai Cawapres. Apalagi Jokowi sudah menyebut bahwa Cak Imin masuk ke dalam daftar nama Cawapres di kantongnya.

Baca juga: Jokowi: Nama Cak Imin Sudah di Saku Saya...

Bahkan. Kornas Join menggelar syukuran dan potong tumpeng menyusul pernyataan Jokowi tersebut.

Presiden Joko Widodo memang mengatakan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merupakan satu dari 5 nama calon wakil presiden (cawapres), pendampingnya untuk Pilpres 2019.

Pernyataan itu ia sampaikan saat meninjau venue di komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/7/2018).

“Sudah ada lima nama di kantong saya, termasuk Cak Imin,” kata Jokowi.

Kompas TV Muhaimin mengatakan bahwa tidak mempunyai opsi lain, selain JOIN atau Jokowi-Cak Imin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com