Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games, TNI dan Polri Siapkan 200.000 Personel

Kompas.com - 10/07/2018, 15:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolri Komjen Syafruddin menyatakan, kepolisian menyiapkan personil dengan jumlah sangat besar untuk mengamankan Asian Games 2018.

Pengamanan tersebut dilakukan bersama dengan personel TNI.

"Tentang tugas pengamanan, TNI dan Polri menempatkan petugas keamanan jumlahnya sangat besar, 200.000 (personel)," kata Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Baca juga: PLN Alokasikan Rp 5,7 Triliun untuk Asian Games 2018

Tidak hanya itu, imbuh Syafruddin, selama penyelenggaraan Asian Games, sistem pengamanan yang diterapkan pun berbeda dibandingkan sistem pengamanan umum yang biasa dilakukan.

Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin saat ditemui di PTIK, Jakarta Selatan, Minggu (17/6/2018).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin saat ditemui di PTIK, Jakarta Selatan, Minggu (17/6/2018).

Ia memberi contoh adalah sistem pengamanan seperti saat hari raya Idul Fitri.

Selama penyelenggaraan Asian Games, personil TNI dan Polri sama-sama dikombinasikan di lapangan. Selain itu, disediakan pula personil cadangan, baik dari TNI maupun Polri.

Baca juga: Dilarang Parkir di Venue Asian Games, Warga Diminta Naik Angkutan Umum

"Polri ada cadangan standby, TNI punya cadangan. Tugasnya adalah di samping melakukan pengamanan, juga pelayanan," tutur Syafruddin.

Tidak hanya itu, pengamanan juga akan diperketat. Hal ini mengingat adanya tindak kriminal yang kerap terjadi beberapa waktu terakhir, termasuk terkait terorisme.

Syafruddin menyatakan, pengamanan baik secara tertutup maupun terbuka akan dioptimalkan.

Baca juga: INFOGRAFIK: Fakta Seputar Maskot Asian Games 2018

Ini termasuk di dalamnya adalah intelijen, investigasi, maupun penerjunan personel langsung ke lapangan.

"Back up intelijen yang kuat, bagaimana investigasi kita tingkatkan, mengantisipasi kejadian yang akan terjadi kita tingkatkan," sebut Syafruddin.

Kompas TV Kampung Cempako mendapat apresiasi sebagai kampung Asian Games terbaik di Palembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Nasional
PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

Nasional
Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Nasional
Ingatkan Kasus Covid-19 Masih Ada, Kemenkes Imbau Tetap Lakukan Vaksinasi

Ingatkan Kasus Covid-19 Masih Ada, Kemenkes Imbau Tetap Lakukan Vaksinasi

Nasional
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam

Nasional
PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

Nasional
Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

Nasional
Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

Nasional
Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Nasional
Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Nasional
Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Nasional
Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Nasional
Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Nasional
MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

Nasional
Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa 'Dikit' Viralkan

Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa "Dikit" Viralkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com