Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Tunggu Undangan Jokowi Bicara soal Nama Cawapres

Kompas.com - 09/07/2018, 20:40 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem mengakui belum diajak bicara oleh Presiden Jokowi terkait dengan nama Cawapres untuk Pilpres 2019.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengungkapkan, pihaknya menunggu undangan Jokowi untuk membicarakan hal tersebut.

"Kami tunggu nanti dari pada Pak Jokowi," ujarnya di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Baca juga: Nasdem: Indonesia Butuh Tandingan Jokowi, Kasih Dong...

Johnny mengatakan, pihak Presiden Jokowi sedang menjadwalkan pertemuan dengan para ketua umum partai pendukung. Nantinya dalam pertemuan itu Jokowi akan menyampaikan nama Cawapres pilihannya.

Saat ditanya kapan jadwal pertemuan tersebut, Johnny mengaku belum tahu kapan pastinya. Namun ia mengatakan, hal itu harus terjadi sebelum Jokowi mengumumkan nama Cawapres ke publik.

"Lagi dijadwalkan kok, ya sebelum pengumuman pasti kan. Kita tunggu sedikit, jangan buru-buru," kata dia.

Baca juga: Sekjen Nasdem Sebut Cawapres Pilihan Jokowi Pasti Diterima Koalisi

Nasdem sendiri berharap agar Jokowi segera mengumumkan nama Cawapres pilihannya kepada publik sesegera mungkin. Kalau bisa pada Juli ini.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan belum mendapatkan undangan atau ajakan dari Jokowi terkait dengan penyampaian nama Cawapres.

Hal itu dinilai penting karena partai partai koalisi belum diberitahu siapa nama Cawapres yang ada di kantong Jokowi.

Baca juga: JEO Sinyal Pilkada 2018 untuk Jokowi dan Pemilu 2019

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Malam berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com