Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Apresiasi Perkembangan Persiapan Asian Games 2018

Kompas.com - 25/06/2018, 17:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sudah mengecek kesiapan Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta pada Senin (25/6/2018) sore, terutama venue yang akan digunakan saat Asian Games 2018 mendatang.

Presiden Jokowi meninjau, mulai dari pedestrian atau tempat pejalan kaki tepatnya di sisi Jalan Sudirman. Kemudian, Jokowi melanjutkan tinjauan ke patung Ir Soekarno di Pintu V GBK, hingga sejumlah venue yang berada di kompleks GBK.

Pada pengujung peninjauannya, Presiden Jokowi mengaku puas dengan progres persiapan saat ini.

"Saya melihat semua berjalan dengan baik," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Kita Ingin Negara Peserta Asian Games Yakin Indonesia Aman

Ia pun berharap saat Asian Games 2018 dimulai pada Agustus 2018 mendatang sudah siap 100 persen. Kesiapan ini baik dari sisi venue, penyelenggaraan, pembukaan hingga prestasi atlet.

Tidak hanya memastikan kesiapan Asian Games 2018 secara fisik, Presiden Jokowi juga akan memberikan fokus ke pelatihan para atlet.

"Berkaitan dengan prestasi, saya juga sudah mulai datang ke Pelatnas yang ada. Baik yang di Jakarta, sekitar Jakarta atau luar Jawa. Ini untuk memastikan atlet kita siap dan target medali betul-betul bisa tercapai, syukur syukur lebih dari target," ujar Jokowi.

Tampak mendampingi Presiden dalam peninjauan kali ini antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Asian Games ke-18 ini akan berlangsung pada 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018. Selain Jakarta, ajang olahraga terbesar di Asia ini juga akan digelar di Palembang.

Kompas TV Jelang pelaksanaan Asian Games 2018, Dishub DKI Jakarta dan kepolisian memperluas wilayah dan waktu ganjil genap untuk kendaraan bermotor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com