Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gus Ipul Berikan Kue Ulang Tahun Presiden Jokowi untuk Kader Gerindra

Kompas.com - 22/06/2018, 07:12 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Pasangan calon kepala daerah Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno menggelar kampanye akbar di Lapangan Gulun, Madiun, Jawa Timur, Kamis (21/6/2018).

Namun, sebelum memaparkan visi misinya, Gus Ipul dan Puti sempat merayakan ulang tahun ke-57 Presiden Joko Widodo. Mereka membawa kue tart sebagai tanda rasa syukur ke atas panggung.

"Ini kue ulang tahun untuk Pak Jokowi dari Madiun," ujar Puti.

Baca juga: Kue Ulang Tahun Jokowi di Kampanye Terbuka Gus Ipul-Puti

Ia pun mengajak seluruh peserta kampanye akbar untuk menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Sang Presiden.

Sementara, Gus Ipul memotong kue ulang tahun tersebut kemudian memberikannya kepada salah satu kader Partai Gerindra bernama Purnama.

Tak pelak momen tersebut menjadi perhatian seluruh peserta dan wartawan yang meliput. Para peserta kampanye pun sontak bertepuk tangan saat melihat kejadian itu.

Baca juga: Megawati dan Cak Imin Hadiri Kampanye Gus Ipul-Puti di Madiun

Menurut Gus Ipul, pemberian kue tersebut merupakan simbol keberagaman masyarakat Indonesia dengan prinsip demokrasinya. Meski berbeda pilihan, harus tetap bersatu membangun bangsa.

"Warna-warni kita bisa berkumpul di sini dan inilah sesungguhnya Indonesia. Pertama kali Pilkada serentak dan hari ini kita saksikan macam-macam. Itu indahnya kita dan perlu kita syukuri," kata Gus Ipul.

Di Pilkada Jatim 2018, pasangan Gus Ipul-Puti didukung oleh empat partai yakni PDI-P, PKB, PKS dan Partai Gerindra.

Baca juga: Didampingi Gus Ipul-Puti, Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno

Sementara di tingkat nasional, Gerindra justru menjadi partai oposisi yang kerap mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi.

Mereka bersaing ketat dengan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang didukung oleh Golkar, Demokrat, PPP, Nasdem dan Hanura.

Seusai selebrasi perayaan ulang tahun Presiden Jokowi, kampanye dilanjutkan dengan orasi dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Megawati: Saya Pernah Tinggal di Madiun, Kalau Puti Kalah Saya Malu

Dalam acara tersebut hadir pula Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah dan politisi PDI-P Pramono Anung.

Selain itu hadir para petinggi Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ribuan kader dari empat partai nampak memadati Lapangan Gulun, lengkap dengan bendera dan atribut partai politik.

Baca juga: Megawati: Kalau Dijaga Nahdliyin dan Nasionalis, Jawa Timur Aman

Kampanye Gus Ipul-Puti tidak hanya diisi dengan orasi politik para tokoh, tapi juga dengan penayangan alat peraga kampanye berupa video.

Kompas TV Kita kupas bagaimana peta dukungan di Pilkada Jatim bagi pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com