Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Saya Minta Warga Jawa Timur Menangkan Cucu Soekarno di Pilkada

Kompas.com - 21/06/2018, 06:38 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta warga Jawa Timur untuk memenangkan cucu Presiden pertama RI Soekarno, Puti Guntur Soekarno dalam Pilkada Jatim 2018.

Puti merupakan calon wakil gubernur Jatim yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dari kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU).

Bagi Megawati, memenangkan Puti adalah cara menghargai Sang Bapak Bangsa.

Baca juga: Rasa Haru Megawati Saat Warga Nahdliyin Ikut Peringati Haul ke-48 Bung Karno

“Ini bukan untuk kampanye, tapi kami tidak mau dikalahkan. Oleh sebab itu saya minta kepada rakyat Jawa Timur untuk dapat menghargai yang namanya Bung Karno itu dengan memenangkan seorang cucunya bagi Jawa Timur,” ujar Megawati saat memberikan sambutan pada acara haul ke-48 Bung Karno, di Blitar, Jawa Timur, Rabu (20/6/2018).

Megawati mengungkapkan, sebelum memutuskan memilih Puti mendampingi Gus Ipul, dia lebih dulu meminta restu saat berziarah ke makam ayahnya.

Ia menilai, pasangan Gus Ipul dan Puti merupakan simbol kesatuan warga NU dan Soekarnois yang sudah terjalin sejak lama di Jawa Timur.

Baca juga: Di Haul Bung Karno, Megawati Ucapkan Terima Kasih kepada Warga NU

Bahkan, kata Megawati, peringatan Haul Bung Karno yang ada hingga saat ini juga merupakan tradisi kultural keagamaan yang terus dijaga para Soekarnois dan warga Nahdliyin.

"Kali ini Bapak, saya terjunkan salah satu cucu kamu yaitu Puti Guntur Soekarno,” ucap Megawati.

Selain Gus Ipul dan Puti, hadir pula sejumlah tokoh NU dalam haul Bung Karno, antara lain Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirajd, Kiai Nurul Huda Djazuli, Kiai Zainuddin Djazuli, Kiai Anwar Iskandar dan Kiai Fuad Djazuli.

Baca juga: Megawati dan Sejumlah Menteri Peringati Haul di Makam Bung Karno

Selain itu hadir pula Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Mahfud MD.

Sejumlah menteri Kabinet Kerja dan pimpinan lembaga negara juga ikut hadir, yakni Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna Laoly, Menpora Imam Nahrawi, Menaker Hanif Dhakiri, Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, Menristek Mohamad Nasir, Kepala BIN Budi Gunawan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pun ikut hadir.

Baca juga: Didampingi Gus Ipul-Puti, Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno

Sementara itu para petinggi parpol yang mendampingi Megawati, yakni Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah.

Kompas TV Kita kupas bagaimana peta dukungan di Pilkada Jatim bagi pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com