Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Pantau Arus Balik dari Udara

Kompas.com - 18/06/2018, 08:47 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau kondisi arus balik Lebaran 2018 dari udara menggunakan helikopter ke sejumlah lokasi.

"Saya ingin memastikan kondisi arus balik seperti apa memasuki puncaknya agar kalau ada yang harus dibenahi segera bisa dilakukan," kata Menhub kepada pers di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (18/6/2018), seperti dikutip Antara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (14/6/2018).KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (14/6/2018).
Menhub dalam pemantauan didampingi Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan Dirut PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani.

Sejumlah lokasi yang akan ditinjau adalah jalur Pantura Jawa baik tol maupun nontol dari kawasan Jawa Barat hingga Tegal dan Pekalongan, Jawa Tengah, selanjutnya Jembatan Kali Kuto, dan Cikopo.

"Nanti akan dilakukan peninjauan lewat darat juga untuk melihat kondisi jalan tol dan nontol," kata Menhub.

Dia mengatakan, secara umum pelaksanaan arus balik berjalan baik sekalipun memang terdapat titik yang mengalami kemacetan.

Evaluasi arus mudik secara umum, kata dia, juga berlangsung baik dan masih ada warga yang mudik usai Lebaran.

"Kemarin saya meninjau Stasiun Pasar Senen ternyata masih ada yang mudik usai Lebaran naik kereta," kata dia.

Dari pantauan udara, Antara melaporkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek terlihat masih ramai sekalipun tidak terjadi kemacetan.

Kemacetan sekitar 300 meter terjadi menjelang Gerbang Tol Cikar Utama dan selepas itu lancar lagi. Demikian pula jalan tol menuju Jakarta, kendaraan sudah terpantau padat, namun lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com