Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Imbau Pemudik Manfaatkan Waktu Pulang dari Kampung Halaman

Kompas.com - 16/06/2018, 10:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berharap pemudik memanfaatkan waktu untuk kembali dari kampung halaman agar tetap nyaman dan aman selama perjalanan.

Sebab, selain libur bersama yang cukup panjang hingga tanggal 20 Juni 2018, sejumlah ruas tol Pulau Jawa relatif sudah tersambung satu sama lain sehingga pemudik memiliki banyak alternatif jalan untuk kembali.

"Dengan demikian, harapannya bagi pemudik yang akan pulang Lebaran, bisa menikmati Lebaran lebih baik, lebih berbahagia, tidak capek dan bisa memanfaatkan waktu yang cukup," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebagaimana dikutip www.setkab.go.id, Sabtu (16/6/2018).

Baca juga: Kapolri: Tolong Jangan Paksakan Kembali Saat Puncak Arus Balik 19-20 Juni

Diketahui, jalan tol dari Merak, Banten hingga Surabaya, Jawa Timur, bahkan hingga Pasuruan, sudah tersambung.

Beberapa ruas memang belum rampung 100 persen, namun pemerintah tetap mengoperasikannya menjadi jalan tol fungsional.

Pramono mengapresiasi pelaksanaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah kemarin, yang dinilainya sukses.

"Insya Allah, baik yang ada di Jawa maupun di luar Jawa, persiapannya semua lebih baik serta lebih matang," ujar Pramono.

Baca juga: Sukses Amankan Mudik, Kapolri Kini Fokuskan Personel Amankan Tempat Wisata dan Arus Balik

Ia menambahkan, pemerintah berharap kebijakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 'plus-plus' bagi TNI, Polri, PNS serta pensiunannya memberikan manfaat silaturahim bagi sanak saudara di kampung halaman.

"Bagi ASN yang pada tahun ini mendapatkan THR dan Gaji ke-13, mudah-mudahan rezeki ini juga dapat dirasakan oleh saudara-saudara yang ada di daerah," ujar Pramono.

Selain itu, pemerintah juga berharap momen Lebaran mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com