Sebab, selain libur bersama yang cukup panjang hingga tanggal 20 Juni 2018, sejumlah ruas tol Pulau Jawa relatif sudah tersambung satu sama lain sehingga pemudik memiliki banyak alternatif jalan untuk kembali.
"Dengan demikian, harapannya bagi pemudik yang akan pulang Lebaran, bisa menikmati Lebaran lebih baik, lebih berbahagia, tidak capek dan bisa memanfaatkan waktu yang cukup," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebagaimana dikutip www.setkab.go.id, Sabtu (16/6/2018).
Diketahui, jalan tol dari Merak, Banten hingga Surabaya, Jawa Timur, bahkan hingga Pasuruan, sudah tersambung.
Beberapa ruas memang belum rampung 100 persen, namun pemerintah tetap mengoperasikannya menjadi jalan tol fungsional.
Pramono mengapresiasi pelaksanaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah kemarin, yang dinilainya sukses.
"Insya Allah, baik yang ada di Jawa maupun di luar Jawa, persiapannya semua lebih baik serta lebih matang," ujar Pramono.
Ia menambahkan, pemerintah berharap kebijakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 'plus-plus' bagi TNI, Polri, PNS serta pensiunannya memberikan manfaat silaturahim bagi sanak saudara di kampung halaman.
"Bagi ASN yang pada tahun ini mendapatkan THR dan Gaji ke-13, mudah-mudahan rezeki ini juga dapat dirasakan oleh saudara-saudara yang ada di daerah," ujar Pramono.
Selain itu, pemerintah juga berharap momen Lebaran mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.
https://nasional.kompas.com/read/2018/06/16/10022111/pemerintah-imbau-pemudik-manfaatkan-waktu-pulang-dari-kampung-halaman