JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menginstruksikan jajaran pemerintah daerah untuk membantu operasi pengamanan perayaan hari raya Idul Fitri 1439 H.
"Utamanya satuan polisi pamong praja, satuan perlindungan masyarakat dan pemadam kebakaran harus siapa siaga mendukung operasi pengamanan mudik Lebaran," ujar Tjahjo dalam keterangannya, Senin (11/6/2018).
Baca juga: Arus Mudik, Perempatan Duduksampeyan Gresik Diprediksi Tak Macet
Tjahjo pun mengungkapkan, dirinya telah mengeluarkan dua radiogram yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia.
Radiogram tersebut menginstruksikan jajaran pemda untuk siap siaga dan berkoordinasi langsung dengan instansi terkait.
"Mereka harus memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sedang mudik," kata Tjahjo.
Baca juga: Kemendagri: Libur Lebaran, Layanan Pengurusan E-KTP dan Dokumen Kependudukan Tetap Buka
Pertama, menugaskan seluruh aparatur Damkar, Satpol PP dan Satlinmas untuk mendukung operasi pengamanan perayaan hari raya Idul Fitri tahun 2018 sejak sebelum sampai dengan pasca hari raya Idul Fitri.
Kedua, menyiagakan seluruh aparatur Damkar, Satpol PP dan Satlinmas dalam menjaga dan turut membantu kelancaran lalu lintas di lokasi yang rawan kemacetan.
"Khususnya di lokasi pintu tol, pasar tumpah, rest area, objek wisata, perlintasan sebidang, lokasi rawan bencana, pusat keramaian, rumah - rumah ibadah dan objek vital pemerintah dan masyarakat," kata dia.
Baca juga: Kemenhub Prediksi Hari Pertama Lebaran Juga Jadi Puncak Arus Mudik
Ketiga, menyiagakan tim rescue Damkar dan penyelamatan, Satpol PP dan Satlinmas untuk mengantisipasi situasi darurat dan pertolongan pertama bila diperlukan.
Keempat, menyiagakan seluruh prasarana Damkar, Satpol PP dan Satlinmas agar siap dioperasikan untuk mendukung oeprasi pengamanan selama pelaksanaan hari raya Idul Fitri.