Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri: Libur Lebaran, Layanan Pengurusan E-KTP dan Dokumen Kependudukan Tetap Buka

Kompas.com - 11/06/2018, 23:50 WIB
Moh Nadlir,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arief Fakrulloh mengatakan, hampir seluruh dinas kependudukan se-Indonesia tetap membuka layanan pengurusan e-KTP dan dokumen kependudukan lainnya selama libur Lebaran.

"Mereka tetap berdedikasi untuk melayani warga di hari libur sekalipun," kata Zudan melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/6/2018).

Baca juga: Ribuan E-KTP Tercecer di Bogor, Pejabat di Dukcapil Dimutasi

Menurut Zudan, upaya tersebut dilakukan jajarannya sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo dan juga instruksi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang telah dituangkan dalam surat edaran tentang layanan di hari libur.

Tak berbeda, Direktur Pencatatan Sipil Ditjen Dukcapil Kemendagri Arief Mulya Eddie meminta para kepala dinas Dukcapil baik itu di provinsi dan kabupaten/kota untuk membuat jadwal pelayanan administrasi kependudukan selama hari libur Lebaran.

Kata Arief, jajarannya tersebut juga diminta untuk memberikan laporan perekaman maupun pencetakan setiap harinya.

Baca juga: E-KTP Tercecer yang Mengguncang...

"Ini agar tetap rutin dilaporkan seperti selama ini via WhatsApp grup laporan Dirjen Dukcapil per wilayah," kata Arief.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar mengatakan, layanan di hari libur adalah bentuk komitmen pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk melayani. 

"Itu inistiatif pemerintah daerah setempat karena mereka memiliki tanggung jawab melayani masyarakat," kata Bahtiar.

Baca juga: Mendagri Tegaskan 805.311 E-KTP yang Rusak Aman di Gudang Penyimpanan

Saat ini, lanjut Bahtiar, berdasarkan laporan yang diterimanya hampir semua Dinas Dukcapil di daerah membuka layanan di hari libur Lebaran.

"Ketika orang berlibur atau mudik, orang sangat membutuhkan dokumen kependudukan maka kami hadir. Awalnya inisiatif," tambahnya.

Kompas TV Pasca-tercecernya ribuan KTP elektronik rusak di Bogor beberapa waktu lalu Ditjen Dukcapil akhirnya memusnahkan 805.000 ktp elektronik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com