Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Lepas Tim PMI untuk Lebaran 2018 ke Berbagai Daerah

Kompas.com - 07/06/2018, 11:47 WIB
Moh Nadlir,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memimpin Apel Siaga Lebaran sekaligus melepas tim relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang akan bertugas pada lebaran tahun 2018.

Menurut Kalla, PMI bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti Kementerian Perhubungan untuk menyediakan berbagai fasilitas bagi pemudik.

"Agar para pemudik dapat pelayanan lalu lintas, kesehatan, makanan, istirahat dan petunjuk yang baik," kata Kalla di parkiran Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Kalla mengatakan, kerja tim relawan PMI tersebut merupakan suatu amal ibadah karena dilakukan di tengah ibadah puasa dan perayaan Lebaran.

"Tugas Anda membahagikan orang, membahagiakan masyarakat. Ini amal ibadah, Anda bekerja saat orang ingin bahagia," ujarnya.

Kalla menambahkan, jutaan orang akan melaksanakan perjalanan mudik Lebaran ke berbagai daerah.

Masalah yang sering muncul adalah kemacetan hingga kecelakaan yang memakan banyak korban.

"Terimakasih kasih kepada kalian atas kesediaannya menjadi relawan dalam rangka mudik Lebaran tahun ini," tutur dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Apel Siaga Lebaran Markas Pusat PMI Farid Husain mengatakan, PMI menyiapkan 586 titik pos pertolongan pertama, 393 ambulans dan 8.422 relawan, termasuk dokter dan paramedis, yang mampu memberikan pertolongan pertama.

"Seluruh personel akan bertugas mulai H-7 hingga H+7 di pos pertolongan pertama PMI yang berlokasi di tempat-tempat keramaian sepanjang pantura, yang banyak dikunjungi masyarakat saat Idul Fitri," terang Farid.

Ia mengatakan, agar dapat memberikan akses pertolongan lebih cepat di wilayah yang sulit dijangkau, PMI memobilisasi layanan pertolongan pertama bergerak (mobile) dengan menggunakan kendaraan sepeda dan sepeda motor.

"PMI juga menempatkan pos PP di 6 titik ruas tol yang baru dibuka di Jawa dan Sumatera serta menempatkan pos-pos di sejumlah masjid, untuk memaksimalkan pelayanan bagi pemudik," kata dia.

Tak hanya itu, kata Farid, PMI juga membuka 7 titik pos pertolongan pertama di Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Termasuk sejumlah Rumah sakit PMI di Bogor, Kendari dan Lhokseumawe, 49 klinik PMI, dan 219 Unit Donor Darah (UDD) PMI disiagakan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi pemudik.

"Bagi pemudik yang memerlukan informasi terkait pertolongan pertama jika mengalami kedaruratan, dapat membuka Aplikasi Pertolongan Pertama (first aid) dengan cara mengunduh di play store," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com