JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan P. Roeslani memperkenalkan seorang bapak yang bekerja sebagai tukang sampah bernama Jubaidi kepada Presiden Joko Widodo.
Momen itu dilakukan ketika memberikan kata sambutan dalam acara buka puasa bersama di Dian Ballroom, Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/6/2018).
"Mohon izin, saya ingin memperkenalkan seseorang kepada Bapak Presiden," buka Rosan.
Kemudian, ia memanggil Jubaidi untuk maju ke atas panggung dan menceritakan latar belakang kehidupannya.
Jubaidi adalah seorang tukang sampah di Yogyakarta. penghasilannya hanya Rp 1,5 juta hingga Rp 1,7 juta per bulan. Jubaidi yang sudah berpisah dengan anak dan istrinya tinggal seorang diri di sebuah gubuk berukuran 2x3 meter persegi.
Meski demikian, lanjut Rosan, apa yang Jubaidi lakukan sangat mulia.
"Beliau menemukan uang Rp 20 juta di tempat sampah. Tepatnya Rp 20.160.000. Lalu karena dia tak tahu dikembalikan ke siapa, dia kasih ke polsek," cerita Rosan sambil merangkul Jubaidi yang berada di sampingnya.
"Akhirnya yang punya ketemu. Yang punya adalah seorang satpam yang habis meminjam uang itu di koperasi. Uang itu ingin dipakai untuk mengawinkan anaknya," lanjut dia.
Perbuatan mulia itu rupanya bukan yang pertama kali dilakukan Jubaidi. Selama 30 tahun menjadi tukang sampah, ia lima kali menemukan uang skala jutaan di tempat sampah. Namun, seluruhnya ia kembalikan ke pemilik.
Tidak hanya uang, Jubaidi juga sering menemukan dokumen penting milik orang lain. Apabila ada alamat tertera di sana, ia pasti akan meluangkan waktu untuk mengembalikannya.
"Motto Kadin adalah jujur, tabah dan setia. Mungkin itu sangat sulit dilakukan. Tapi jujur, tabah dan setia ini lebih pantas disematkan kepada Pak Jubaidi. Kita semua belajar kepada beliau," ujar dia.
Di penghujung, Rosan meminta Jubaidi mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan ke Presiden Jokowi.
Baca juga: Kisah Tukang Sampah Kembalikan Rp 20 Juta yang Ditemukannya di Jalan
Beragam celetukan pun terlontar dari para tamu undangan. Ada yang nyeletuk, "minta sepeda" hingga "minta beli motor."
Namun tidak disangka-sangka, Jubaidi berkata, "saya ingin jabat tangan dengan Bapak Presiden dan foto bersama dengan Bapak Presiden."
Tamu undangan sontak bertepuk tangan mendengar permintaan Jubaidi itu.
Usai itu, Jubaidi langsung berjalan ke tempat duduk Presiden. Presiden Jokowi sendiri sudah berdiri terlebih dahulu. Jubaidi pun bersalaman dan berfoto bersama diiringi tepuk tangan meriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.