Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Mana Asal Kata "Mudik" dan "Lebaran"?

Kompas.com - 24/05/2018, 03:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kata "mudik" dan "lebaran" menjadi dua kata yang sering muncul pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Sebenarnya, bagaimana asal muasal dua kata ini? 

Mudik

Menurut Guru Besar Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ibnu Hamad, M.Si, "mudik" berasal dari kata "udik" yang berarti kampung. 

Mudik juga diartikan sebagai aktivitas pulang ke kampung halaman.

Ada pula yang menyebut bahwa mudik berasal dari bahasa Jawa Ngoko, yakni ‘mulih dilik’ yang berarti "pulang sebentar".

Sementara, Kamus Bahasa Besar Indonesia (KBBI) mengartikan mudik dengan "ke udik" atau "pulang ke kampung halaman".

Lebaran

Lalu, bagaimana dengan "lebaran"?

Artikel MA Salamun pada tahun 1954 menyebutkan, lebaran dianggap sebagai penanda usainya waktu berpuasa. 

Ada pula yang menyebut lebaran berasal dari bahasa Betawi yaitu "lebar" yang berarti luas. Lebaran diartikan sebagai sebuah keleluasaan atau kelegaan hati setelah sebulan berpuasa.

“Lebaran adalah metafora bagi orang saling mengikhkaskan, berlapang dada. Sekaligus metonimi bagi yang merayakan Idul Fitri dengan perasaan yang plong,” kata Ibnu.

Sementara itu, Ahli Bahasa dari Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Zamzani mengatakan, "lebaran" berasal dari bahasa Jawa yakni lebar yang berarti selesai atau usai.

“Lebar artinya 'selesai, usai', seperi pada lebar udan, lebar mangan, lebar subuh, lebar Senin. Lebaran dapat berarti salah satunya melakukan/ merayakan sesuatu saat sudah lebar,” kata Zamzani.

Apa pun versinya, makna mudik dan lebaran sudah disepakati secara umum dalam tatanan bahasa Indonesia.

Mudik berarti pulang ke kampung halaman dan lebaran berarti Hari Raya Idul Fitri.

Kompas TV Jelang arus mudik mendatang tim kualiti rel PT KAI Lampung bergegas mengganti sejumlah sambungan rel yang sudah rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com