Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Munawir Aziz
Sekretaris PCI Nahdlatul Ulama United Kingdom, Penulis Sejumlah Buku

Sekretaris PCI Nahdlatul Ulama United Kingdom, menulis buku Bapak Tionghoa Nusantara: Gus Dur, Politik Minoritas dan Strategi Kebudayaan (Kompas, 2020) dan Melawan Antisemitisme (forthcoming, 2020).

Yerusalem, Manuver Trump, dan Strategi Indonesia

Kompas.com - 23/05/2018, 08:39 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini


DUKA
dan bahagia menjadi wajah pembeda antara warga Palestina dan Israel. Ini terkait pembukaan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jerusalem pada Senin (14/5/2018).

Di kawasan Palestina, terutama Jalur Gaza, warga Palestina mengecam kebijakan Pemerintah AS itu. Adapun warga Israel di kota Jerusalem bersuka cita atas diplomasi pemerintah AS dan manuver Presiden Donald Trump.

Amarah dan duka terasa kontras dengan aroma kebahagiaan di kawasan yang secara geografis berjarak dekat tetapi terasa berjarak dengan sejarah kelam selama beberapa abad lamanya.

Status Kota Jerusalem memang menjadi rebutan antara Israel dan Palestina dalam konflik panjang. Di Indonesia, isu Jerusalem juga sering menjadi wacana politik sekaligus isu hangat antar-warga di media sosial.

Jerusalem yang anggun, Jalur Gaza yang penuh darah dan air mata 

Konflik Israel dan Palestina menjadi catatan sejarah panjang krisis kemanusiaan. Dalam serangkaian bentrokan keras pertama di kawasan Gaza setelah perang pada 2014, tentara Israel telah menewaskan 55 orang dan melukai lebih dari 2.700 warga Palestina.

Data tersebut disampaikan oleh pemerintah Israel, di tengah kobaran konflik di Jalur Gaza, yang memanaskan hubungan antarwarga perbatasan Israel dan Palestina.

Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, mengungkapkan bahwa pihaknya membela diri dari kelompok Islamis yang menguasai Gaza, yakni Hamas.

Baca juga: AS Salahkan Hamas atas Tewasnya 55 Warga Palestina

Saat ini, warga Israel tengah merayakan 70 tahun kedaulatan negara, yang berdiri sejak 15 Mei 1948. Adapun warga Palestina menganggap perayaan itu sebagai hari malapetaka, Nakhba.

Peringatan Nakhba, menjadi tanda sejarah ketika ratusan ribu warga Palestina terusir dari rumah mereka dalam beberapa rangkaian perang.

Lalu, bentrok antara warga Palestina dan militer Israel terjadi bersamaan dengan pembukaan secara resmi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jerusalem. Peresmian ini memicu rangkaian demonstrasi serta kemarahan warga Palestina.

Langkah Presiden Trump yang gigih memindahkan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Jerussalem, dianggap oleh warga Palestina, sebagai bentuk dukungan AS untuk penguasaan Israel atas seluruh kawasan Jerusalem.

Padahal, selama ini, bagian timur Jerusalem menjadi teritori Palestina, serta direncanakan menjadi ibu kota negara pada masa depan.

Jerusalem, jejak air mata

Mengapa langkah politik Presiden Trump menjadi kontroversial?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com